Adikku Tersayang Karya Nak_gugun

ADIKKU TERSAYANG
Karya Nak_gugun

Sebelum saya kisah saya ingin memperkenalakan namaku saya ega saya umur 20tahun yg harus bekerja demi adikku untuk mampu sekolah, adikku berjulukan nattasha umurnya gres 15tahun. kami kehilangan org bau tanah kami semenjak 8tahun yg lalu,aku harus banting tulang ,kerja sana sini supaya saya mampu mencukupi hidupku.pagi ini saya pergi ke toko membeli lauk untuk saya makan dengan adikku 

"Bu beli telurnya satu bu, ucapku
"Ini dek telurnya, ucap ibu pemilik toko 
"Aku pun pulang menggoreng telur yg saya beli tadi,aku melihat adikku sudah menggunakan seragam sekolah. Siap untuk ke sekolah saya menyuruhnya untuk sarapan pagi dulu.kami pun makan bersama dengan obrolan pagi kami,aku pun mengatarkan adikku ke sekolah sesampainya di sekolah saya mengusap kepalanya dan berkata 
"Sekolah yg cerdik ya dek supaya mampu menggapai cita-citamu setinggi langit, adikku hanya terseyum dan mulai memasuki pintu gerbang sekolah.

Aku pun pergi kerja di pabrik gaji hanya 1juta 500 saja itupun kurang cukup bagiku karna belum biaya adikku sekolah dan makan sehari hari kami belum membeli buku buku adikku, sungguh sulit hidup ini tanpa org bau tanah saya hanya mampu iklas menerimanya ,sorepun tiba saya pun pulang dari kerjaku menaiki sepeda sesampainya di rumah,adikku menyambutku dengan seyum hangatnya rumah kelihatan bersih dan rapi makanan sudah siap saya pun mandi,setelah mandi kami pun shalat bersama berdoa kepada tuhan.setelah sholat kami pun makan bersama

"Kak ega boleh minta sesuatu tidak kak ?" tanya adikku
"Boleh kau mau minta apa dek " ucapku lembut 
"Gini kak ega teman-temanku semua punya hp kak boleh tidak saya minta hp kk jikalau tidak boleh tidak apa-apa kok kak " ucap adikku 
"Nanti kakak pikir pikir dulu ya dek " ucapku 
"Makasih ya kak" 
"Iya 

Haripun semakin larut saya menonton tv untuk menghibur diriku setelah sehari kerja, adikku sibuk membuat goresan pena kisah pendek ia suka sekali membuat kisah pendek kadang saya membacanya . ceritanya cukup mengagumkan saya pun masuk ke kamarku tertidur di kasur memandang langit langit,aku berfikir untuk melihat tanbunganku di lemari yg selama ini saya tabung.aku pun membuka tabunganku dan saya hitung uangnya ternyata hanya 500 cukup buat membeli hp adikku.

keesokan harinya saya aku sudah mempersiapkan sarapan pagi untuk adikku tapi saya adikku tak keluar dari kamar saya pun mengetuk pintunya 

"Adik kau tdk sekolah ?" ucapku di luar pintu 
"Kayaknya saya tdk sekolah kak ega ,ucap adikku kelihatan badanya lemas 
"Kamu knp kambuh lagi ?" ucapku yg kawatir karna adikku dengan adikku karna ia semenjak kecil punya penyakit jantung lemah 
"Gpp kok kak saya ga enak tubuh aja kak "ucap adikku yang lesu 
"Kamu lemes banget deh obat kau habis dek ya...ampun tar kakak beliin buat kau ya adik "ucapku yg sangat kawatir 
"Iya kak 
"Ayo kita sarapan dulu biar kau ada tenaga sedikit dek "ucapku yg eksklusif menggendong adikku ke meja makan

Aku pun mengambilkan nasi dan lauk menyuappinya dengan pelan, saya hari izin kerja untuk menemani adikku di rumah karna saya tdk tega meninggalkanya sendiri sedang sakit begini karna di rumah tdk ada siapa"setelah makan saya pun membawa adikku ke dokter untuk di periksa.

Kami pun menunggu di ruang tunggu lama sekali adikku hanya tertidur di pundakku dengan wajah yg pucat lemas saya hanya mampu menangis dan berdoa semoga adikku mampu sehat kembali ,tak lama kemudian kami di panggil masuk adikkpun di periksa oleh dokter beberapa menit kemudian .

"Bagaimana dok adik saya apa baik baik saja" ucapku 
"Adik mas jangan sering kecapean dan banyak pikiran ya tdk baik buat jantungnya mas suruh ia tidur di jam 9 mlm ya ini resepnya mas mampu bayar di kasir "ucap dokter 
"Maksih dok 

Aku pun menggendong adikku ke ruang apotik untuk mengambil obat dan membayarnya cukup mahal harga obat adikku sekitar 200rb, tapi uang mampu di cari lagi yg penting adikku mampu sembuh kami pun pulang.menaiki sepeda.

"Kak maaffin saya ya saya ngeropotin kak ega begini saya seharusnya jaga kesehatan " ucap adikku sambil menangis 
"Sudahlah adik gpp kok tanggung jawab kakak memang begini menjaga adik yg tersayang " ucapku memandang wajahnya yang di basahi oleh air mata 
"Aku sayang kak ega mksih ya kak atas semua perjuagan kak ega suatu dikala saya akan membalas kebaikan kakak aku, ucap adikku yg penuh dengan kenyakinan.

Adikku Tersayang  Karya Nak_gugun

Aku hanya mengusap2 rambutnya dan terseyum memandangnya, sesampainya di rumah saya menyuruhnya meminum obatnya biar cepat sembuh, kami hanya di teras berdua memandang awan awan yg cerah oleh matahari dengan angin yg sejuk. 

"Kak ega saya kangen ibu kak "ucap adikku 
"Iya dek kakak juga kangen kok"
"Kenapa ibu meninggal kan kita secepat ini hizk....hizk....hizk... "ucap adikku 
"Sudah sudah jangan menangis dek ini semua sudah di atur oleh yang kuasa "ucapku menenangkanya 
"Tuhan kenapa begitu jahat kepada kita kak saya masih umur 12 tahun sudah di tinggal ibu lalu ayah pergi menikah lagi dengan wanita lain,sekarang ibu tdk mampu melihat ke adaan kita di sini ibarat apa hizk...hizk..."ucap adikku 
"Sekarang kakak yg harus berjuang untuk semuanya saya tdk mampu apa2 dengan keadaanku sekarang saya hanya beban malah di kehidupan kakak ini "
"Eh...jangan ngomong begitu dek kita harus sabar, kau bukan beban bagi kakak dek memang seharusnya kakak merawat kau kan kau adik kakak.

Adikku pun eksklusif memelukku sambil menangis saya pun tak kuasa menahan tangis adikku saya pun ikut menangis.

"Sudahnya jangan menangis lagi dek hanya kau yg kakak punya jangan terlalu banyak pikiran dek ini memang peran kakak jaga kau ya" ucapku melepas pelukan adikku dan mengusap air matanya.
"Hizk...hizk....mksih kak untuk semua kak ega "ucap adikku yg memelukku kembali. 

Malamnya kami menonton tv bersama adikku menandakan cerpenya ke aku 

"Kak bagaiman jikalau cerpen cerpen saya ini saya jual buat hitung hitung bantu kakak cari uang kak ega boleh ga?"ucap adikku 
"Tidak usah biar kakak aja yg cari uang dek, adek sekolah aja dulu yg pintar 
"Yah....kak ega saya kan mau bantu kakak cari uang boleh ya kak"ucap adikku yg sedikit memaksa 
"Oke baiklah boleh lah besok kakak buatkan kawasan bukunya nanti kakak minta kayu sama tetangga'ucapku 
"Maksih ya kak 

Terlihat adikku senang sekali, keesokan harinya saya dan adikku membuat kawasan buku untuk berjualan cerpen cerpenya adikku terlihat adikku membantuku dengan sangat senang 

"Oh iya kak kapan mampu berjualan"tanya adikku 
"Besok mungkin mampu dek tapi jualanya di rumah aja ya dek "ucapku 
"Kakak nih masa jualan di rumah iya kapan lakunya kak 
"Iyakan adek ga boleh kecapean 
"Iya saya tau kak tapikan setidaknya yg kawasan ramai kak biar ada yg beli ceritaku kak 
"Iya sudah tapi kakak yang temaninya jualanya kita jualan berdua malam saja ya sama kakak baiklah "ucapku sambil menggunakan jari kelingking 
"Oke kak "ucap adikku membalas jari kelingkingku 

Setelah semua final saya dan adikku pergi ketempat fotocopy, memperbanyak lembaran lembaran cerpen adikku.

Malamnya kami mulai menjual saya hanya duduk di dingklik sambil memandang adikku begitu bersemangat sekali menjual karyanya sendiri, sambil berteriak teriak 

"Kak ayo bantu dong kakak malah duduk aja nih "ucap adikku menarikku dari kursi 
"Oke siap bu hehehe 

Penjualan pertama kami tak begitu baik hanya beberapa buku saja yg terjual, walaupun begitu adikku terlihat senang sekali karna karya cerpenya ada yg beli malam pun semakin larut saya dan adikku pun pulang kerumah. Sesampainya di rumah adikku menghitung uang hasil jualan bukunya.

"Kita dapat 50rb aja kak nih buat kak ega "ucap adikku menunjukkan uangnya kepadaku 
"Tidak usah dek ambil aja buat kau tabung ya "ucapku 
"Tapikan saya mau bantu kak ega 
"Sudah ambil saja buat kau ya 'ucapku mengembalikan uang adikku 
"Iya sudah saya simpan ya kak ega "ucap adikku terseyum 

Keesokan harinya saya pulang cepat karna pabrik sedang sepi tidak ada materi untuk di buat,jam menandakan pukul 11:30 adikku pulang sekolah. Pikirku saya akan membelikanya hp buat kejutanya nanti selepas pulang sekolah.

Aku pun pergi ke konter membelikanya hp anroid yang murah, saja karna uang tabunganku hanya 500 rb hanya dapat hp dengan merek cina.semoga saja adikku senang, saya pun eksklusif pergi ke sekolahnya adikku untuk menjemputnya dan menunjukkan hp ini.

Sesampanya di sekolah, murid-murid berhamburan keluar pagar sekolah tapi saya belum melihat adikku keluar, ternyata adikku paling belakang sambil berbicara dengan temanya.Aku pun berteriak dari sebrang jalan meneriaki adikku dan menandakan kardus hpnya. Adikku terlihat senang sekali dan berlari menyebrang jalan.

Tiba-tiba sebuah kendaraan beroda empat sedan menabrak adikku kendaraan beroda empat itu lari meninggalkan adikku, saya melihat adikku terbaring di jalan saya berlari menghampiri adikku. Terlihat banyak darah keluar dari kepala adikku.

"Kak ega "ucap adikku memanggilku 
"Iya dek kakak akan bawa kau kerumah sakit sebentarnya"ucapku yg sangat panik
"Kak ega tidak usah mungkin saatnya saya pergi kak "ucap adikku memegang tangaku 
"Kamu jangan berbicara begitu dik kau akan baik baik aja kau tenangnya hikz....hizk...jangan tinggalkan kakak dek "ucapku sambil memegang kepala adikku yang penuh darah. 
"Itu hp buat saya ya, kak mengagumkan sekali terima kasih ya kak buat kakak mungkin saya tidak mampu memainkanya kak, ucap adikku.
"Kamu mampu kok dek kau akan baik baik saja 
"Aaa...kkkk..uu.. sayang kak ega "ucap adikku 
"Adik bangkit bangun dek hikz....hikz...ini kakak sudah belikan hp dek ayo bangkit ayo.....!!!! 'ucapku sambil memeluk adikku.

Hatiku rasanya hancur adikku tersayang meninggalkan dengan cepat. Sama siapa lagi saya akan hidup bila tidak ada adikku. Aku berlari ke tengah jalan menabrakan tubuhku ke mobil, tubuhku jatuh  dipenuhi darah dari mulutku dan kepalaku.

Aku terseyum mampu menyusul adikku disurga
tamat

Profil Penulis: -
Previous
Next Post »