Aku, Kamu dan Mantan Mu Karya Hikmah

AKU, KAMU DAN MANTAN MU
Karya Hikmah

Aku duduk melongo dikamar mandi meratapi nasib cinta yang saya alami, kusiram rambutku dengan air secara perlahan – lahan, menikmati air demi air yang menyentuh permukaan wajahku, kututup kedua mataku, kutarik nafas kemudian kuhembuskan secara perlahan, sulit sekali menelan ludah.ku, seolah hati dan telingaku bersatu mencicipi nada demi nada yang bunyi dari handphoneku, ya saya sengaja membawa handphone dikamar mandi, saya menyiram wajahku sambil mendengarkan lagu dadali “disaat saya tersakit”, entah kenapa malam ini dikamar mandi lagu yang tidak ku rencanakan untuk memutarnya, kini berdering ditelingaku, saya menangis, menangis sejadi – jadinya, tapi anehnya air mata tak kunjung keluar, hanya hati yang tersakiti dan tangisan – tangisan duka tanpa bersuara, kalian bayangkan saja gimana nyeseknya dadaku, ingin rasanya saya teriak, tapi sayang itu tak bisa, saya mencengkram simpanse bajuku, kali ini air mataku tak terbendung lagi, perasaan yang benar – benar kacau sangat kacau ketika mengingat kejadian tadi sore. 

30 – juli – 2015, ya seharusnya hari ini, hari kebahagiaan buat aku, alasannya ialah di hari ini umurku bertambah genap 20 tahun. Jujur saja setiap mendekati hari kelahiranku, saya selalu tidak peduli, bahkan saya lupa. Tapi seminggu belakangan ini ada seseorang yang selalu mengingatkanku akan tanggal lahirku. Sebenarnya saya malas memikirkannya, dan bahkan saya sudah melupakannya tapi kenapa ia hadir kembali dengan hal–hal yang membuat saya semakin menyayanginya. Dia, ya ia my gebs pria yang 6 bulan ini saya sayangi. Sumpah saya sangat menyayanginya, apalagi ia mengatakan kalau ditanggal lahirku ia ingin mengatakan sesuatu, saya tidak berharap banyak padanya. Tapi apa dikata tanggal 30 juli 2015 ia mengungkapkan isi hatinya, dan bodohnya aku, sempurna pukul 22.00 saya resmi menjadi kekasihnya, seiring berjalannya waktu  rasa ini semakin sakit. Memilikinya ialah hal terburuk yang pernah saya alami. Ku akui saya menyayanginya sangat menyayanginya, tapi selama kekerabatan ini berjalan banyak rintangan yang kami hadapai dari munculnya seseorang yang menyukaiku hingga mantan yang masih mengharapkanku, bahkan ada pria yang ingin melamarku,  tapi saya bisa atasi semua itu alasannya ialah hati ini hanya untuknya my gebs, dan saya sudah berjanji untuk setia terhadpnya,  pria yang bisa menarik hatiku dengan banyak sekali caranya. 

Aku, Kamu dan Mantan Mu  Karya Hikmah

Tapi ketika usia kekerabatan kita masuk 2 bulan, tak kusangka akan secepat itu, kami PUTUS kali ini mantanya datang kembali kekehidupan kami, mantan terindahnya, mantan yang jauh lebih baik dariku, mantan yang bisa membuat my gebs kebingungan memilihku atau kembali pada mantanya, dan saya membiarkannya lepas dariku. Meskipun saya yang memutuskannya, jujur saya masih menyayanginya hingga sekarang. Tapi saya tak sanggup jikalau harus menjalani kekerabatan dengan terpaksa, bukan saya yang terpaksa tapi Dia. Meskipun ia selalu mengatakan “aku menyayangimu”, “aku akan bertahan apapun yang terjadi”, “hatiku sudah diisi olehmu”, “aku tidak akan kembali ke masa lalu”,”sekuat apapun kau melepasku saya akan bertahan ini prinsipku”. BULSHIT semua itu hanya omongan kenyataannya ia membukakan pintu hatinya kembali terhadap mantan yang telah menyakitinya dulu, tapi kembali lagi. Aku sebagai wanita yang menyayanginya bisa mencicipi kalau mantanya masih mencintainya, meskipun cintaku lebih besar dari mantanya. Tapi my gebs masih menyayanginya meskipun sayangnya terbagi untukku. Terlebih lagi ketika saya berusaha melepasnya, ia tidak bertahan sama sekali. 

Sudah cukup saya berusaha mempertahankan perasaan ini untuknya selama 6 bulan ini hingga saya dan ia resmi jadian. Huft hatiku sakit sekali tanpa kabar darinya membuat saya tersiksa, meskipun ini mauku. Dia pernah bertanya “apa tujuanku membuatnya kembali ke masa lalu?” saya hanya bisa berkata, "aku tidak memiliki tujuan semua kulakukan biar kalian bisa sama– sama”. Andai kau tau gebs, saya melakukannya alasannya ialah tidak lain dan tidak bukan saya bisa mencicipi bahwa kau masih menyyanginya apalagi mantanmu yang masih menyayangimu. Sungguh tega jikalau saya harus memisahkan kalian, mempertahankanmu sedang mantanmu masih mengharapkanmu begitu juga dengan kamu. Anggaplah saya sebagai angin dan kerikil loncatan untuk kalian bisa bersama. Meskipun rasa sakit ini kutanggung sendiri, tersenyum padahal saya sakit, bahagia diatas kebahagiaan kalian, saya rela melepasmu, saya lapang dada memutuskan kekerabatan ini, walalu sangat berarti bagiku. Inilah kenyataannya saya menicntaimu justru itu saya membiarkanmu bersama orang yang kau cintai. 

Ya Yang Mahakuasa kenapa saya harus melangkah sejauh ini? Membiarkan hatiku yang sangat membenci kaum adam kini terperangkap dalam cintanya. Aku menyesal memiliki perasaan cinta menyerupai ini. Ya allah ini kah hukuman alam ketika saya menyianyiakan orang yang menyayangiku? Sampai kapan saya akan menyerupai ini? Melupakannya sangat sulit apalagi saya sekelas dengannya, tiap hari saya akan melihatnya, melihatnya pulang sendiri tanpa aku. Aku mencintainya ya allah, saya tidak minta untuk memilikinya kembali, percuma saya memilikinya jikalau ia terus bersama mantanya. Aku hanya minta hilangkan perasaan ini. Aku ingin menjadi pesan tersirat yang dulu yang tidak memperdulikan hati, cinta, dan perasaan. Aku tidak sanggup melepasnya, tapi saya tidak sanggup juga untuk bersamanya jikalau ia terus mengurusi mantanya dari hal kecilpun. Itu tanda kalau ia masih mempunyai perasaan terhadap mantanya. Ini jalan yang terbaik, semuanya sudah terang my gebs kembali kemasa lalunya, dan saya akan memperbaiki hati ini, menata kembali masa depanku menunggu pria yang menyayangiku alasannya ialah Yang Mahakuasa bukan pria yang menyayangiku hanya untuk membuatnya lupa akan sosok mantanya.

Pagi ini tanggal 29 – 09 – 2015 saya resmi sendiri. Melepaskan orang yang saya sayangi demi kebahagiaan ia dan mantanya, dan saya melepaskan orang yang menyayangiku biar ia tidak mencicipi sakit. Karena hati ini tidak memilihnya, dan saya kehilangan sahabatku demi menajga hati my gebs biar tidak terluka. Tapi ini yang kudapat mencicipi sakit, dan kehilangan semuanya. Sekarang saya sendiri, saya akan menghilangkan perasaanku padanya dan menutup hatiku untuk 3 tahun kedepan, hingga saya menerima pekerjaan dan cita–citaku tercapai. Semuanya sudah selesai, berhenti berharap. Itu jalan satu – satunya, semua akan bagus pada waktunya, jodoh tidak akan kemana. Aku berdoa biar perasaanku padanya hilang entah hingga kapan, butuh waktu berbulan–bulan bahkan bertahun–tahun. Aku yang salah terlalu menyayangimu dan perlahan–lahan percayaku terhadapmu ada, hingga kau memutuskan komunikasi denganku untuk kembali padanya, dan membiarkan saya melepasmu menghancurkan kepercayaanku. INI TAKDIRMU HIKMAH, kembali tersakiti dan rasa ini yang akan menghancurkanmu.

SELESAI.

Profil Penulis:
Hello, nama saya pesan tersirat seorang mahasiswa dijurusan keagamaan, meskipun bidangku bukan mengarah ke situ, tapi saya tetap menjalaninya dengan semangat, alasannya ialah menurutku seseorang yang mencari ilmu di jalan ALLAH akan menerima sesuatu yang sangat bagus suatu ketika nanti, dan itu akan bagus pada waktunya. saya berharap menyerupai itu,aku tipekal orang yang sangat pengertian, penyayang, dan sedikit keras kepala, tapi kalau sudah urusan cinta saya paling tidak bisa dihandalkan alasannya ialah saya orangnya setia, menjalani kekerabatan hanya dengan orang yang di cintai, dan tentunya saya bukan play girl hehehe, saya bercita - cita menjadi seorang penulis terkenal, saya sangat menyukai kisah apapun itu,. bagiku sastra itu menyatu dalam diri kita sebagai manusia. 

Previous
Next Post »