Cerita Inspiratif - Dalam hidup ada begitu banyak orang yang terinspirasi dari aneka macam dongeng menarik bahkan dari hal -hal yang gotong royong terlihat begitu sepele. Itulah kemudian kenapa muncul istilah "the most important is not what the fact, but what behind the fact" - Yang paling penting bukanlah menyerupai apa fakta yang terlihat melainkan apa yang ada dibaliknya.
Terkadang kita hanya melihat banyak orang dari kulit luarnya saja ataupun dari apa yang diraihnya dikala ini, namun jarang sekali memperhatian kenapa kemudian beliau atau mereka bisa menyerupai itu. Berangkat dari sinilah kami kemudian menyuguhkan dongeng menarik perihal seorang cowok militer dengan aksara dan kepiawaiannya yang memiliki jiwa penolong dan empati yang begitu tinggi.
Bacalah dongeng dibawah ini maka kita akan tahu bahwa jiwa dan hati akan bekerja sama dalam mendeskripsikan siapa diri kita yang sebenarnya. Pembawaan yang baik akan memiliki pengaruh yang signifikan bukan hanya untuk diri kita tetapi akan menjadi rujukan bagi siapapun.
Seorang Motivator di undang untuk bericara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah di lupakannya, berjulukan Leo
Leo yang di kirim untuk menjemput sang Motivator di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke daerah pengambilan koper.
Ketika berjalan keluar, Leo sering menghilang. Banyak hal yang di lakukannya. Ia membantu seorang wanita bau tanah yang kopernya jatuh. Kemudian mengangkut anak kecil supaya dapet melihat pemandangan.
Ia juga menolong orang yang tersesat dan menandakan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi Sang Motivator selalu dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.
“Darimana anda mencar ilmu hal-hal menyerupai itu?”, tanya sang Motivator
“Oh”, kata Leo. “Selama perang, saya kira”.
Lalu ia menuturkan dongeng perjalanan tugasnya di Pakistan. Bagaimana kemudian ia harus menghadapi medan pertempuran yang begitu kejam dan nyawa yang menjadi taruhannya.
Juga dikala tugasnya membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
“Saya mencar ilmu untuk hidup diantara pijakan setiap langkah”, katanya. “Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya mencar ilmu untuk melaksanakan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki.
Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira semenjak dikala itulah saya menjalani kehidupan menyerupai ini”. Kelimpaahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.
Demikianlah sajian dongeng inspiratif dengan untaian kata bijak yang menggambarkan bagaimana seseorang cowok berlatar belakang militer yang kemudian mempraktekan hal-hal kecil namun begitu bernilai. Pengalaman pahit yang diperolehnya selama menjadi prajurit militer diterapkan begitu mengagumkan disetiap inci kehidupannya.
Sebutan satria bukanlah semata-mata untuk mereka yang suci, alasannya ialah satria bukanlah malaikat yang turun dari langit. Ia ialah orang yang menebar kebaikan mulai dari hal-hal kecil hingga yang luar biasa besarnya.
Hargailah siapapun "pahlawan" kehidupan kita, bisa jadi mereka ialah orang tua, suami, istri, anak-anak, dan sahabat dalam setiap acara keseharian kita
Setiap orang dengan niat yang tulus dalam membantu bukanlah untuk mengekspos supaya dirinya dipuji oleh banyak pihak, ia semata-mata tulus dalam melaksanakan kebajikan selama dirinya masih bisa dan berarti bagi banyak orang
