Soal dan balasan bahan sejarah perihal perlawanan sesudah tahun 1800 merupakan pembahasan yang akan dijelaskan dan dipaparkan pada materi pelajaran sejarah perihal masa kolonialisme dan imperialisme yang dapat anda pelajari dan dapat anda jadikan sebagai materi belajar dirumah maupun disekolah.
Adapun pembahasan pada artikel ini menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai soal soal pelajaran sejarah yang dilengkapi dengan #kunci jawaban. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat dan memiliki kegunaan untuk anda semua dalam mengetahui balasan essay soal sejarah.
Kumpulan Soal Dan Jawaban Mengenai Perlawanan Sesudah Tahun 1800
Pada Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Di Indonesia
Perlawanan sesudah tahun 1800 |
1. Bagaimana Si Singamangaraja XII menghadapi perluasan wilayah pendudukan yang dilakukan oleh Belanda ?
Jawaban : Menghadapi perluasan wilayah pendudukan yang dilakukan oleh Belanda, bulan Februari 1878 Si Singamangaraja XII melancarkan serangan terhadap pos pasukan Belanda di Bahal Batu, akrab Tarutung (Tapanuli Utara).
2. Sebutkan penyebab munculnya Perang Padri !
Jawaban : penyebab munculnya Perang Padri yakni antara lain menyerupai terjadinya perselisihan antara kaum adab dan kaum Padri dan adanya campur tangan Belanda dengan membantu kaum adat.
3. Sebutkan penyebab umum Perang Aceh !
Jawaban : Penyebab umum terjadinya perang Aceh yakni antara lain sebagai berikut :
→ Belanda ingin menguasai Aceh.
→ Pergantian Traktat London dengan Traktat Sumatra yang memungkinkan Belanda menyerang Aceh.
→ Belanda tidak menyukai Aceh berafiliasi dengan Turki, Amerika Serikat, Italia dan Singapura.
4. Apakah yang dimaksud dengan hukum Tawang Karang ?
Jawaban : yang dimaksud dengan hukum Tawang Karang yakni hak dari raja-raja bali untuk merampas semua perahu absurd yang terdampar di wilayah kerajaannya.
5. Jelaskan perihal kondisi ketika peperangan antara rakyat Minangkabau dengan Belanda pada tahap pertama (1821-1825) !
Jawaban : perang ini berawal dari kota Lawas dan meluas hingga ke Alahan Panjang dari Tanah Datar. Kaum adab yang mulai terdesak, mula-mula meminta derma kepada Inggris, tetapi Inggris menolak alasannya sudah tidak memiliki kekuasaan lagi di Indonesia.
Akhirnya, kaum adab meminta derma ke Belanda dan perang pun terus berlanjut. Akan tetapi, tahun 1825 kedudukan Belanda semakin sulit, alasannya adanya perlawanan Diponegoro di Jawa. Oleh alasannya itu, Belanda kesannya mengajak berdamai dengan kaum Padri.
Tanggal 15 November 1825, Belanda dengan kaum Padri menandatangani perjanjian tenang di Padang, sehingga peperangan untuk sementara waktu terhenti.
Demikian pembahasan mengenai rujukan soal dan balasan bahan sejarah perihal perlawanan sesudah tahun 1800, biar bermanfaat dan mampu menjadi solusi kalian dalam mencari kunci balasan bahan pendidikan sejarah perihal masa kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.