Pengertian, jenis dan teknik aransemen lagu yaitu pokok pembahasan utama materi pelajaran Seni dan Budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Mengaransemen Lagu didalam berguru pendidikan seni budaya dan keterampilan yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :
1. Pengertian aransemen.
2. Jenis atau macam-macam aransemen.
3. Teknik mengaransemen lagu.
4. Cara membuat aransemen.
5. Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel.
6. Menyampaikan hasil aransemen lagu tempat setempat.
Mengaransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel
Pengertian aransemen
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yakni “Arrangement” yang artinya yaitu pembiasaan komposisi musik dengan nomor bunyi penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melaksanakan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger yaitu menguasai pengetahuan ihwal harmoni.
Jenis aransemen
Didalam mengaransemen lagu, terdapat #3 jenis/macam aransemen yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Aransemen vokal
Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal yaitu dalam dua suara, tiga suara, empat suara. Untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah yaitu menyusun aransemen lagu dalam dua suara, sebab untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat bunyi ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemudian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa kurang baik atau kurang memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut sampai pada kesudahannya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.
2. Aransemen instrumen
Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.
Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah :
a. Partituur (Belanda).
b. Partitura (Italia).
c. Part (Inggris).
d. Parte (Perancis).
a. Partituur (Belanda).
b. Partitura (Italia).
c. Part (Inggris).
d. Parte (Perancis).
Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
3. Aransemen campuran
Aransemen campuran yaitu campuran aransemen vokal dan instrumen. Teknik yang dilakukan yaitu vokalnya menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Dalam aransemen campuran pada umunya yang ditonjolkan yaitu vokalnya, sedangkan instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.
Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diharapkan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau conductor.
Teknik mengaransemen lagu
Secara umum terdapat 3 unsur utama di dalam musik yang harus diperhatikan ketika membuat aransemen yakni antara lain sebagai berikut :
1. Ritme dan rujukan ritme
Ritme yaitu panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur. Sedangkan rujukan ritme yaitu bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.
2. Melodi
Melodi yaitu rangkaian sejumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur.
3. Harmoni
Harmoni yaitu perpaduan nada-nada melodi dengan rujukan ritme yang serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh suatu karya seni.
Cara membuat aransemen
Dalam membuat aransemen, biasanya dapat digunakan #2 cara yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Secara tertulis
Maksudnya yaitu dengan melaksanakan penambahan notasi atau pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis pada susunan not partiture sebuah lagu.
2. Secara tidak tertulis
Maksudnya yaitu dengan melaksanakan pengubahan pribadi pada ketika penggarapan lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.
Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel
Sesuai dengan judul mengenai mengaransemen lagu secara sederhana menyerupai lagu Nusantara kedalam bentuk ansambel menyerupai yang pernah dijelaskan pada pembahasan sebelum nya yakni :
Baca ini : Pengertian Dan Jenis Musik Ansambel Lengkap Dengan Contoh Alatnya
maka berikut ini yaitu #7 langkah-langkah praktis yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aransemen yakni antara lain sebagai berikut :
1. Menentukan naskah lagu asli yang akan di aransemen.
2. Mengamati, mencermati dan memahami perjalanan melodi lagu asli yang akan di aransemen.
3. Mengamati, mencermati tanda-tanda lagu yang digunakan dan makna lagu aslinya.
4. Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen gres sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
5. Menyeimbangkan komposisi jumlah alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen lagu biar tercipta sebuah harmoni.
6. Penulisan partitur lagu secara terpisah untuk setiap alat musik dan terpadu secara keseluruhan.
7. Jangan lupa minta izin kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan mencantumkan nama pencipta lagu kedalam naskah hasil aransemen.
Baca juga : #10 Contoh Lagu Nusantara
Menyampaikan hasil aransemen lagu tempat setempat
Menyajikan karya musik tempat setempat yaitu acara mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain untuk dinilai. Tujuan pertunjukan seni musik bagi siswa, antara lain yaitu menyampaikan potensi siswa dibidang musik, menambah iman diri dan melatih disiplin serta bertanggung jawab siswa.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menampilkan aransemen lagu yaitu antara lain menyerupai :
a. Pemain
b. Instrumen/alat musik
c. Pemimpin penampilan aransemen lagu dalam bentuk paduan bunyi atau yang biasanya disebut konduktor, dan partitur yaitu lembaran kertas yang berisi notasi musik.
a. Pemain
b. Instrumen/alat musik
c. Pemimpin penampilan aransemen lagu dalam bentuk paduan bunyi atau yang biasanya disebut konduktor, dan partitur yaitu lembaran kertas yang berisi notasi musik.
Pada prinsipnya untuk menjadi penyanyi profesional, dibutuhkan latihan rutin dan pemeliharaan anatomi tubuh. Mutu bunyi insan ditentukan oleh organ-organ bunyi yang ada didalam tubuh.
Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu dan pembentukannya, bunyi insan juga didukung oleh beberapa teknik vokal, diantaranya yaitu intonasi, resonansi, artikulasi, pernapasan dan pembawaan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :
1. Intonasi
Intonasi yaitu salah satu latihan dasar yang penting bagi seseorang penyanyi sebab tanpa pembenahan intinasi (ketepatan bunyi tiap nada), bunyi yang dihasilkan menjadi sumbang dan tidak merdu.
2. Artikulasi
Artikulasi yaitu cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi biar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami pendengar.
3. Resonansi
Resonansi yaitu suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, semacam gema yang timbul sebab adanya ruangan berdinding keras sehingga sanggup memantulkan suara.
4. Pernapasan
Pernapasan yaitu keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang digunakan ketika menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan untuk bernapas sehari-hari. Teknik pernapasan ada tiga macam, yaitu pernapasan dada (costal), pernapasan perut (abdominal), dan pernapasan diafragma.
5. Pembawaan
Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu yaitu ketepatan dalam menginterpretasikan sebuah karya musik atau lagu. Menampilkan sebuah karya musik mengacu pada dua aspek penting yang terpadu didalamnya, yakni menyajikan sebuah karya cipta hasil proses kreasi yang cukup panjang, serta menampilkan sebuah suguhan hiburan dihadapan publik.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, jenis dan teknik aransemen lagu.