ITULAH CINTA
Karya Agil Ramadhan
Cinta terkadang memang aneh, tak mengenal usia, tak mengenal Agama dan tak mengenal kedudukan. Bisa dengan pendekatan yang sangat lama, mampu pula hanya melihat walau belum pernah berbincang sekalipun, mampu mencicipi cinta. Itu lah cinta.
Sama halnya dengan kisah kali ini, seorang pria yang berjulukan madan yang mencintai seorang wanita yang berjulukan Ani, walau belum sekalipun mereka bertemu atau berbincang.
Mereka sekolah di satu sekolah yang sama, namun beda kelas. Sehingga mereka hanya sekedar tau nama.
Di awal sekolah semua biasa saja, hingga di ketika Madan dan Ani menginjak kelas 3, tepatnya sehabis Ujian Nasional. Madan pun tak tahu mengapa tiba tiba memiliki rasa terhadap Ani, sungguh aneh, tak biasanya Madan mencintai seseorang yang belum pernah berbincang sebelumnya.
Madan seorang pria yang memiliki sifat pemalu kepada wanita, ia pun tak berani berkenalan dengan Ani, sehingga ia meminta perlindungan temannya yang berjulukan Rohman untuk meminta kontak Ani.
“Bro, gue minta kontaknya Ani dong??”
“Cie, buat apa bro?” Tanya rohman
“Gue mau kenal sama dia, siapa tahu jodoh” jawab Madan dengan sedikit candaan
Rohman pun menunjukkan kontak Ani kepada Madan. Madan dan Ani pun mulai berbincang bincang via BBM. “Ternyata Ani ialah wanita yang tidak sombong” begitu dalam hati Madan berbicara
Madan pun mencicipi rasa cintanya terhadap Ani sangat besar, tetapi Ani masih tidak mencicipi rasa apapun. Setiap malam Madan selalu bermimpi wacana dirinya dengan Ani.
Beberapa hari kemudian, perbincangan merekapun sedikit berubah, Ani sedikit jutek membalas chattingan Madan, Madan pun mulai bingung, mengapa Ani menjadi mirip ini.
Madan menceritakan perubahan sikap Ani kepada Rohman.
“Bro, ko sekarang Ani berubah ya?” Tanya Madan dengan wajah cemberut
“Lu kira ia power ranger yang mampu berubah?” Rohman malah menjawab dengan candaan
“Gue serius bro, ia jadi jutek sama gua” Madan mempertegas pertanyaan
“Siapa tau ia lagi datang bulan, makanya ia jutek, cewek kan biasanya gitu bro”
Itulah Cinta Karya Agil Ramadhan |
Madan pun mulai ceria, dengan tanggapan temannya tersebut. Tapi ternyata tanggapan temannya itu kurang tepat, karna hari hari berikutnya pun tetap saja Ani jutek terhadap madan, madan yang selalu berusaha membuat Ani tertawa lewat chattingannya, tetap saja gagal. “ibarat memancing ikan di kolam renang” mungkin itu kata yang sempurna untuk Madan, untuk usahanya yang tak pernah ada hasil.
Madan pun berniat untuk menyerah, Madan mencurahkan hatinya kepada Rohman
“Bro, gue nyerah” Madan mengeluh
“Lambaikan tangan, kalo lu nyerah” Rohman pun menjawab lagi lagi dengan Candaan
“Gue nyerah, semua perjuangan yang mampu gue lakuin udah gue lakuin, tapi semuanya nihil”
“Lu cemen bro, gres setengah jalan udah nyerah. Untuk menerima kebahagiaan lu harus berjuang untuk mendapatkannya”
“Tapi semua perjuangan gue, ga ada harganya di mata dia”
“Dia kaya gitu, karna ia itu belum mampu move on dari mantannya. Tapi tenang, lu temen gue dan gue tau kalo lu itu beneran sayang sama dia, gue bakal bantuin lu. Itu pun kalo lu masih mau berjuang”Rohman menjelaskan kepada Madan
“Oke, gue ga jadi nyerah dan ga akan nyerah hingga kapanpun”
Madan mempunyai tekad untuk menerima cintanya Ani, dan Madan akan mempersunting Ani ketika ia sukses nanti.
Madan ialah seseorang yang sangat humoris, mampu membuat siapapuntertawa dengan lawakan lelucon spontan yang ia lontarkan, namun itu tak berlaku terhadap Ani.
Madan pun mulai kembali mengajak Ani chattingan, walaupun Ani tetap saja jutek terhadapnya, Madan merasa kebal walaupun hatinya sakit. Madan pun menjadi sadar, bahwa tidak semua wanita mampu dengan mudah di dapatkan. Menjadi sadar, untuk tidak mempermainkan wanita.
Setiap malam ia selalu menuangkan isi hatinya lewat goresan pena di laptopnya, hingga jadinya ia kepikiran untuk membuat sebuah cerpen dengan impian biar ini jalan untuk menuju sukses.
Madan mulai membuat cerpen berdasarkan kisah hidupnya, dan setelah ia selesai membuat cerpen. Ia memposting cerpen tersebut ke salah satu website. Tidak di sangka, ternyata mendapat respon positif dari pembaca. Namun belom ada proposal untuk di terbitkan. Mungkin itu bukan jalan menuju sukses,
Madan pun mengikuti lomba lomba stand up comedy, berharap mampu terkenal dan mampu sukses. Tak jarang madan menerima juara stand up comedy.
Singkat cerita, madan pun terkenal dan sukses. Ia pun sekarang menjadi akrab dengan Ani, bahkan ternyata mereka sudah berpacaran.
Di malam yang sangat cantik bagi mereka berdua, Madan memberanikan diri untuk melamar Ani untuk mempersuntingnya untuk menjadi pendamping hidup.
“Ani, ga terasa ya kita udah 2tahun pacaran. Emang belum terlalu lama, tapi saya udah yakin kalo kau itu untuk aku. Dari awal saya chattingan sama kamu, saya mencicipi cinta kepadamu, mungkin kau ga akan percaya, tapi itulah kenyataannya. Aku mau nikah sama kamu” dengan cerianya madan menyatakan cintanya
“Aku seneng banget dengernya, tapi apa kau yakin ?” Ani menjawab dengan sedikit bersedih
“Aku yakin, dan sangat yakin. Tapi kenapa kau menangis?” Madan mulai bingung
“Aku pernah salah jalan, sehingga saya terjerumus pergaulan sesat. Aku sangat menyesal” Ani bersedih menunjukkan pengakuan
Tetapi Madan menjawab dengan sangat cukup umur “ja permasalahannya itu? Dengar ya sayang, saya ga peduli masalalu kau mirip apa, karna kau itu bukan masa lalu aku, tapi masa depan aku”
Akhirnya Madan dan Ani pun menikah, mempunyai keturunan dan hidup bahagia hingga maut memisahkan.
Pesan yang mampu kita ambil ialah ketika kita mencintai seseorang, jangan hanya berusaha untuk mendapatkannya, tapi berusahalah untuk membuat diri kita sukses, karna dengan kesuksesan yang kita miliki, akan membuat orang yang kita cintai bahagia hati dan bahgia materi
Profil Penulis:
nama : agil ramadhan
ttl : jakarta, 5 februari 1997
alamat : taman adiyasa, blok e 17 no 35, tangerang banten
nama fb : Aghiel Ramadhan (phanjul)