Arti Sahabat Karya Ariska Hertika Sari

ARTI SAHABAT
Karya Ariska Hertika Sari

Sahabat memang sangat berbeda dengan teman. Teman itu tidak menyerupai sahabat yang selalu ada disaat kita suka ataupun duka. Ini yaitu cerita konkret yang dirasakan oleh Ariska, Afriani, dan Indri ketika itu.

Ariska, Afriani, dan Indri sedang duduk sambil mengobrol bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi, ataupun tertawa bersama dan tak lupa mereka pun selalu menjahili satu sama lain.

Indri; idihh.. Suara gitu aja masih aja terus nyanyi. PD bgt sih
Afriani; bodo, suka suka gue dong kayak yg bunyi lu cantik aja ih
Indri; bunyi saya emang bagus? Mau dengerin?
Ariska; jangan! Itu tidak perlu! Yang ada kuping kita sakit
Indri; ihh dasar ya kalian ngeselin!

Ariska, Afriani, dan Indri pun tertawa riang bersama. Tetapi tidak lama kemudian bel pun berbunyi. Mereka eksklusif memasuki kelas.

****

Jam pelajaran pun sudah berlalu dan kini bel istirahat pun berbunyi. Mereka pergi ke kantin bersama. Dan membeli makanan yg sama. Setelah mereka membeli makanan mereka pun kembali ke kelasnya dan duduk bersama.

Afriani; ihh.. Kalian smua ngikutin jajanan gue ya!
Indri; ihh,, siapa yg ngikutin? Yang ada lu yg ngikutin kita!
Ariska; udh udh berisik tauga! Ehh kalian nyadar da? Kita itu udh sahabatan dari kls 7 loh;;)
Indri; iyaa benar? Banyak lintangan yg telah kita lalui.
Ariska; BTW, tgl anniversary shabat kita tgl berapa ya? Ingat ga?
Afriani; Ingat! Tgl 21 January kan?
Indri: cieee inget cie.. Eh tgl 21 january itu kan bsk? Kita adain program makan2 yu buat ngerayain anniversary ini?
Indri, ariska ; setuju!

Setelah berbincang bersama bel masuk pun kembali berbunyi.

Arti Sahabat  Karya Ariska Hertika Sari

***

Bell yg membuktikan waktunya siswa pulang itu sudah berbunyi. Afriani, Ariska, dan Indri berbincang sejenak hanya untuk membicarakan dimana daerah untuk merayakan anniversary nya itu. Yeahhh ternyata itu akan dirayakan di restaurant pertama daerah mereka berkumpul tepatnya pukul 7 mlm

***

Harii begitu cepat berlalu. Matahari sudah menerangi dunia lagi.

***

Sekolah

Ariska; hayy Indri, Afriani. Happy anniversary say;**{}
Indri; Happy anniversary too say:**b Mereka pun berpelukan menyerupai layaknya teletabis.

Tak terasa bell pun kembali berbunyi. Tapi anehnya bell ini berbunyi lebib cepat dari pada hari hari biasanya. Dan ternyata hari ini diliburkan alasannya guru2 akan rapat. Merekapun membereskan buku buku nya dan brsiap untuk pulang. Berbeda dgn indri! Indri hanya termangu saja. Seperti sedang memikirkan sesuatu

Ariska; indrii kau kenapa?
Afriani; iyaa kok kau dari tadi membisu aja sih?
Indri; Mmm.. Ka, ni, maaf nanti mlm saya ga bsa dateng:'(
Ariska; Kenapa ndri:'(?
Indri; Aku ada kesepakatan sama agit!! ( yap agit itu yaitu pacar indri )
Afriani; yaelah ndri. Masalah cowo! Cancle aja kali demi sahabat!
Indri; bukannya gitu af, saya lupa? Sebenarnya program ini sudah direncanakan semenjak lama!
Ariska; Jadiii?
Indri; jadi saya gabisa dateng! Maaf bgt:'( klian jgn cancle program ini! Biarlah saja saya yg tdk ikut!
Afriani; yakin?

Indri hanya mengangguk saja. Ariska dan afriani tidak mampu berkata apa apa lagi. Jika itu maunya indri? Mereka tidak ada hak untuk melarangnya. Mereka pun pulang.

Disisi lain indri menemui agit. Dia memohon supaya program itu mampu di cancle atau hanya diganti tglnya saja. Dan balasannya agit pun mengerti kondisi indri. Malahan agit yg akan mengantar indri ke restauran nanti malam.

Pagi siang sore pun berlalu. Dan sekarang tepatnya jam 7 Ariska, dan afriani sudah di restaurant dan mereka hanya merayakannya berdua tanpa kehadiran indri.

Tiba tiba indri datang dgn agit. Indri eksklusif memeluk Ariska dan afriani. Indri meminta maaf kepada mereka. Dan disitulah mereka tau arti sahabat itu?

Intinya kita jgn menyianyiakan sahabat. Kita harus mampu mengorbankan program apapun itu kcuali yg sangat pnting dan tidak mampu dicancle. Kenapa? Karena kalau kalian menyianyiakan sahabat? Kalian akan menyesal selama hidup kalian:')

-Tamat-

Profil Penulis:
Nama; Ariska Hertika Sari
Kelas; VIII
Facebook; Ariska Chika
Twitter: @ariskachika1

Maaf kalau cerpen tadi tidak sebagus cerpen yang lainnya. Maklum bukan penulis cerpen yg handal_-

Previous
Next Post »