2 Hati Berbagai Rasa Karya Ayunda Hadi Suningrat

2 HATI BERBAGAI RASA
Karya Ayunda Hadi Suningrat

“Apa kau pernah mencicipi bagaimana pacaran itu?”
“Tentu saja.”
“Aku belum.”
“Benarkah? Kau serius belum pernah pacaran?”

Gadis berparas bagus itu mengangguk, jari-jari tangannya saling bertautan, mata bulatnya terus menatap kearah guru yang kini sedang menandakan didepan kelas. “selama 17 tahun saya hidup,aku belum pernah tau apa itu yang dinamakan cinta Fer.”

“Kamu bercanda aja, masa ada sih cukup umur jaman sekarang yang belum pacaran. Kalau suka sama perjaka pernah kan?”
“Pernah, tapi sulit buat diungkapin jadi ya...”

Celia memegang kepalanya, lalu beliau senderkan tubuhnya kekursi. “susah tau nyatain cinta itu, lebih mudah dipendem.”

“Ga baik di pendem terlalu lama,tapi ya terserah sih. Mau saya buktiin ga kalau nyatain cinta itu ga sulit?” tanya Ferdian, sahabat yang kini diajak ngobrol oleh Celia.
“Aku mau.”
“Kapan-kapan deh.”
Mendengar balasan dari Ferdian membuat Celia merengut. “baiklah.”

.....

“Ferdian cakep ya.”
“Benarkah? Memang sih beliau cakep tapi sayang jomblo.”
“Kamu juga jomblo kan Ce, jadi jangan ngejek orang”kata Melly, Celia kembali mefokuskan untuk membaca buku dengan sampul yang bertuliskan ‘Biologi’.
“Selain cakep, beliau juga pinter”kata Melly sesekali melirik kearah Ferdian yang kini sedang membantu temannya dalam mengerjakan tugas.
“Kamu suka Ferdian?” tanya Celia sedikit risih ketika mendengar nama 

Temannya yang berulang kali disebut.

Melly menatap Celia. “apa terlihat begitu jelas?”
“Ya...”
Mimik wajah Melly seketika menjelma cemas. “jangan bilang Ferdian, gue mohon.”
“Ya lihat aja deh” jawab Celia enggan meneruskan obrolan perihal Ferdian. Mata Celia menyipit, mencoba memperhatikan dengan serius orang yang berjalan mendekati mereka.
“Eh Mel, lo udah nyiapin bahan-bahan buat kerja kelompok itu?”tanya 

Ferdian dan mengambil duduk disamping Melly,membuat gadis itu menahan nafas untuk beberapa saat, melihat situasi yang mendukung, Celia berdiri dari duduknya.

“Eh gue kekantin dulu ya, semoga kalian ada waktu ngobrol.”
“Ga usah,kamu disini aja. Ngobrolnya ga bakal lama kok.”

Tatapan Celia kini beralih kearah Melly, gadis itu menatap memohon kearah Celia dan Ferdian. “eh gue pergi aja deh,gue takut ganggung” kata Celia lalu berjalan keluar dari kelas.

Untuk beberapa saat, Celia sempat melihat melalui jendela, lebih tepatnya kearah Ferdian dan Melly yang sedang asik mengobrol, membuat sebuah senyuma terlukis di wajah Celia.

“Kok kelihatan cocok sih?” tanya Celia dan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

.....

2 Hati Berbagai Rasa  Karya Ayunda Hadi Suningrat

“Kerja kelompok apa saja Melly?” tanya Celia namun tidak ditanggapi oleh Ferdian.
“Fer? Lo dengerin gue ga?”
“Hmmh.. eh baliin hp gue!!” kata Ferdian ketika hpnya di rampas oleh Celia.
“Sedang asik chattingan... astaga kau ada perkembangan ternyata!!”kata 

Celia ketika melihat situs yang dibuka oleh Ferdian, situs yang harusnya tidak dilihat oleh cukup umur Indonesia.

“Pervert” kata Celia lalu menawarkan ponsel dengan merk terkenal itu kepemiliknya.
“Wajar, saya berarti normal” kata Ferdian sembari memasukkan ponselnya kedalam saku celana.

Celia hanya menggerakkan mulutnya tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya, dan dari tingkah Celia mendapat tatapan ajaib dari Ferdian. “Kau kenapa?” tanya Ferdian.

“Tidak” jawab Celia.
“Aneh.”
“Emang.”

Keheningan melanda mereka semua,mereka sibuk dengan pikiran masing-masing, Ferdian yang sedang sibuk menghafal rumus-rumus fisika dan entah apa yang Celia pikirkan.

“Eh Fer,lo suka sama Melly ga?” tanya Celia mencoba memecah keheningan sekaligus membuka obrolan baru.
Ferdian menggelengkan kepalanya dan beberapa detik kemudian langkahnya terhenti. “Aku suka sama kau Ce.”
“Suka sebagai sahabat kan ya?” tanya Celia.
“Rasa suka antara seorang laki-laki pada seorang perempuan.”

Celia berdiri dihadapan Ferdian, senyuman manis terlukis di wajah cantiknya. 

“Kalau pacaran kan terikat dalam suatu kekerabatan dan juga hanya bertahan 1 atau 2 tahun,setelah itu? putus pasti udah ga saling peduli dan ibarat orang yang ga saling kenal. Beda kalau bersahabat,tidak terikat dalam suatu kekerabatan khusus namun mampu saling mengerti dan saling melengkapi,tidak ada kata putus dihubungan yang dinamakan sahabat. Kau paham?”
“Aku paham, baiklah-baiklah kita akrab saja. Sebenarnya saya hanya ingin mengungkapkan saja, saya sudah tau apa jawabanmu. Aku sudah buktikan kan jikalau ungkapin cinta itu ga sulit?”
“Aku tau, cinta itu tidak harus selalu memiliki. Tapi makasih loh udah dibuktiin ke aku”kata Celia.
“Baiklah Ce, ayo kita pulang.”
“Ayo.”

TAMAT

Profil Penulis:
alamat facebook : www.facebook.com/callme.babykpop

Previous
Next Post »