All About You Karya Nathania Shahwah AM

ALL ABOUT YOU
Karya Nathania Shahwah AM

Detik indahku di pulang sekolah,siang lewat pukul 13:30.Pada dikala itu saya masih di lorong sekolah untuk mengambil buku di loker.Tiba-tiba ada seseorang memegang pundakku,aku merinding ketakutan.Saat ku berbalik,,ia ialah Kak Pasya,ketua osis dan kapten basket yang keren dan sangatlah pintar.Aku tidak terlalu akrab dengannya karna saya bukan siapa-siapa Kak Pasya.Dia sangat baik,walau saya tidak terlalu kenal dengannya.

"Dey..Ini bukumu yang dipinjam Putri..Adikku,Putri emang senang meminjam buku tapi lupa dikembalikan..Sorry ya Dey.."kata Kak Pasya.
"Gak apa-apa kok..Aku punya banyak buku dirumah.."aku pun tersenyum.

Kak Pasya hanya bengong sejenak,dan ia berkata:
"Oh ia..Sudah jam setengan dua..Aku harus ke kantor bu Aminah sekarang..Maaf ya Dey..'Kata Kak Pasya sambil berlari meninggalkan ku sendiri.Aku pun menuju ke halaman sekolah untuk menunggu jemputan papa-mama.

Handphoneku berbunyi,itu telpon dari mama..

"Ada apa ma??"tanyaku.
"Papa kecelakaan di jalan dikala menuju rumah..Kamu cepat pulang ya.."Kata mama.
"Baik ma.."kataku dan saya menutup telponku.

Aku binggung harus naik apa.Semua temanku sudah pulang lagi..Sebell..

"Deyra!!Ayo saya antar pulang.."Panggil seseorang di belakangku.Suaranya sudahku kenal.Tapi siapa??
"Kak Pasya??!!"kataku keheranan.
"Ayo..Aku dengar percakapanmu tadi dengan mamamu.. Aku akan mengantarmu hingga rumah dengan selamat.. Ayo!!"katanya sambil tersenyum.
"Baik kak,."aku pun pasrah.Mau naik apa??Di jalanan aja sepi kayak kuburan.Taksi aja gak ada lewat.

All About You Karya Nathania Shahwah AM

Saat di rumahku...

"Makasih ya kak..Kakak baik banget deh.."Kataku pada Kak Pasya.
"Tak perlu berterima kasih.."katanya.

Aku hanya terdiam.Dan hanya mampu mengatakan "Terima Kasih.."Dan eksklusif pergi ke dalam rumahku.

"Aku pulang!!"Kataku.
"Eh nona Dey..Mama ke rumah sakit untuk menjenguk Papa..Non mau ikut,nanti Mbak Jenny menyiapkan kendaraan beroda empat untuk non pergi ke sana.."kata Mbak Jenny.
"Gak usah Mbak!!Aku besok ada ujian Fisika dan harus berguru untuk mendapat nilai sempurna..Karna papa tak pernah ada dikala saya membutuhkan ku!!"Kataku mulai kencang dan eksklusif berlari ke kamar dan membuka buku Fisika untuk belajar.
"Aku akan menhafal adegan 12 hingga adegan 14.."kataku sambil membaca lempar per lembar halaman bukuku.
    
Ting-ting...
    
Bunyi bell kamarku.
    
"Masuk.."kataku.
"Non..Ada sobat non ingin bertemu dengan non Deyra.." terang Mbak Jenny.
"Ia nanti saya kesana.."kataku.
    
Aku berdiri dari kasur dan menuju ruang tamu.Aku turun tangga sambil membaca buku fisika.Ternyata Kak Pasya yang datang.
   
"Kenapa kakak ada di sini??"tanyaku heran.
"Ini buku dear dairy mu..Aku tidak membacanya karna di kunci dengan gembok.Tadi kau meninggalkannya di jok sepedaku."Jelas Kak Pasya
"Makasih ya kak..."Kataku mulai senang.
   
Tanggal 26 Januari...
   
Hari ulang tahunku yang ke 17 .Aku harap Kak Pasya datang.Waktu-waktuku yangku tunggu telah tiba,Kak Pasya datang dengan supirnya,Mas Hendra.
   
"Happy Birthday Deyra!!"Kata Kak Pasya sambil menyodorkan bunga mawar merah yang harum.
"Thank you,Kak Pasya...Wangi sekali ya.."pujiku.
"Masih banyak lagi yang harus kau lihat..Ayo!!"Kak Pasya sambil menarik tanganku menuju ke mobilnya..
   
Mobil kak Pasya berhenti di Restoran yang berjulukan Sweet Resto.Tepat yang sangat bagus untuk makan malam.
   
"Mau ngapain kita kesini??"tanyaku.
"Ada deh.."katanya tersenyum.

Aku hanya mengikuti Kak Pasya saja.Semua orang tersenyum melihat saya dan Kak Pasya.Aku malah tambah binggung.Kak Pasya duduk di bangku akrab panggung.
   
"Ada apa sih kak.."tanyaku berulang-ulang.
"Duduklah.."kata kak Pasya sambil mempersilahkanku duduk.Aku duduk dan kak Pasya duduk di sisi lain.Panggung terbuka dan kak Pasya berdiri dan menuju panggung untuk bermain piano.Alunan lagu yang lembut membuat semuanya terpukau dengan kak Pasya termasuk aku.Hanya mampu tersenyum den terharu.Alunan lagu tersebut selesai dengan tepuk tangan yang sangat meriah.Aku menanggis dan berlari menuju pintu restoran dengan mengangkat gaun putihku.kak Pasya menusul denga lari yang lebih kencang dan menghambat lariku,
"Akan ku beri hadiah lebih baik dari pada yang lain..Tunggu sebentar ya.."kata kak Pasya.

Kak Pasya menyebar dan tertabrak kendaraan beroda empat yang melaju kencang sekali.aku hanya mampu menanggis dengan deras.Dan saya menuju ke lokasi ia tertabrak..
   
"Kak Pasya!!!Jangan tinggalkan aku!!"kataku sambil memeluk tubuh kak Pasya yang masbodoh dan tidak bernyawa.
   
Setahun kemudian...
   
Aku tak mau pacaran dengan orang lain,aku hanya mampu senang jika ada kak Pasya.Ternyata hadiah terakhir kak Pasya ialah Cincin yang berukiran namaku dan namanya dengan tulusan sambung yang sangat cantik.Terima kasih ALM.PASYA PUTRA BIN SUDIBYO...
   
Profil Penulis: -

Previous
Next Post »