Islami Tentang Kehidupan

Sajian kata kata bijak islami tentang kehidupan dunia akan memaparkan mutiara nasihat berupa nilai-nilai ukhuwa (persaudaraan). Keindahan Islam tentunya tidak akan habis dibahas jikalau hanya dengan kata-kata saja, namun setidaknya disini kami bisa menunjukkan penggambaran dan wangsit bagi kita semua.

kata kata bijak islami perihal kehidupan

Inspirasi inilah yang akan menyebabkan kita sebagai insan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan. Yaitu insan yang bukan hanya beriman dan bertaqwa melainkan bermartabat dan berkarakter mulia.

Maka marilah untuk mencapai tingkatan-tingkatan itu kita mulai dari hal yang paling kecil, salah satunya dengan membaca ulasan kata bijak islam terbaik perihal kehidupan dibawah ini




Kita tidak akan pernah tahu bagimana menyembaNya sebelum kita mulai dengan bagaimana mencintaiNya

Makna : Untuk meraih makna ibadah yang bekerjsama maka mulailah dengan mencintai Dia yang memerintahkannya

Alangkah luasnya bumi Yang Mahakuasa ini, namun jikalau saatnya tiba, ketika takdir datang maka angkasa pun menjadi sempit

Makna : Bumi yang kita tempati ialah anugerah yang sangat luar biasa dari Sang Khalik. Di dalamnya kita bisa mengisi hidup, saling mengenal, dan berbuat kebajikan. Namun jikalau takdir Yang Mahakuasa datang (berupa kiamat), jangankan Bumi, bahkan angkasa sekalipun begitu mudah bagi Nya untuk melenyapkannya. Tidak ada kawasan bagi insan untuk lari dan bersembunyi, alasannya ialah ketika itulah dunia ini terasa sangat sempit.

Apakah engkau meremehkan suatu doa kepada Allah, apakah engkau tahu keajaiban dan kemukjizatan doa? Ibarat panah dimalam hari, ia tidak akan meleset namun ia punya batas dan setiap batas ada saatnya untuk selesai

Makna : Doa ialah senjata paling ampuh. Terkadang kita insan terlalu tidak sabaran dalam menunggu dikabulkannya doa. Tetapi ingatlah, setiap doa pasti dikabulkan. Dan Yang Mahakuasa menyediakan waktu yang terbaik untuk menikmati doa doa kita

Jangan berjalan dimuka bumi dengan penuh kesombongan dan congkak alasannya ialah sebentar lagi engkau akan masuk kedalam bumi juga

Makna : Hidup ini begitu singkat, jangan pernah bersikap sombong. Karena tidak ada yang layak kita sombongi. Sebagai manusia, kita hanyalah makhluk yang berasal dari tanah (bumi) dan akan kembali ke sana juga.

Dunia yang kau lihat ialah budi kancil dan kebatilan layaknya fatamorgana yang nampak ditengah sahara

Makna : Dunia hanyalah kawasan persinggahan. Kesenangan yang kita nikmati takkan bertahan lama. Jangan hingga kita terbuai dan menganggap dunia sebagai satu-satunya kehidupan

Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjalan pada jalannya maka pasti ia akan hingga pada tujuannya

Makna : kesungguhan dalam hidup dengan berpegang teguh pada prinsip dan keyakinan akan membawa kita pada kesuksesan

Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu bagaikan goresan diatas batu

Makna : Belajar ketika usia dini akan membekas hingga mati

Tiap-tiap kawasan ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat

Makna : Beda tempat, beda pula materi pembicaraan. Dan setiap kata yang terucap haruslah sesuai dengan keadaan kita

Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi bekerjsama yatim itu ialah yatim ilmu dan akhlak

Makna : Yatim yang bekerjsama ketika kita kehilangan budi dan sikap (tatakrama)

Ilmu tanpa agama ialah suatu kecacatan, dan agama tanpa ilmu merupakan kebutaan

Makna : Ilmu dan agama harus berjalan sejajar dan bersama-sama. Kedaunya harus dibangun bersamaan. Tidak ada salah satu dari keduanya yang diistimewakan.

Kecantikan hakiki bukan dari wajah, melainkan terpancar dari hati

Makna : Hati yang bersih akan memancarkan kecantikan jiwa dan fisik.

Kegagalan ialah cara Yang Mahakuasa untuk mengatakan bersabarlah alasannya ialah saya memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu ketika waktunya tiba

Makna : Bersabarlah dalam mendapatkan kegagalan alasannya ialah ada keberhasilan besar yang menunggu kita dilain kesempatan

Keimanan yaitu percaya atas apa yang tidak kita lihat, dan pahalanya ialah kita akan melihat apa yang kita percayai

Makna : Keimanan ialah meyakini perkara ghaib. Biarkan mereka yang tidak mempercayai keyakinan anda. Karena suatu ketika anda sendirilah yang akan melihat apa yang anda yakini

Keyakinan ialah ketenangan dalam hati yang tidak akan kita dapatkan tanpa perenungan yang mendalam

Makna : Keyakinan datangnya dari hati yang didasari oleh renungan dan pemikiran yang matang

Orang yang beriman, tidak akan membutuhkan penjelasan. Sebaliknya orang yang tidak beriman tidak ada penjelasan yang akan dipahaminya

Makna : Orang beriman meyakini perkara rasional maupun irasional. Sehingga penjelasan apapun tidak terlalu dipermasalahkan, alasannya ialah mereka telah yakin. Bebeda dengan mereka yang tidak beriman

Diriku masih jauh dari apa yang saya impikan. Namun dengan pertolongan Allah, kedekatan saya dengan keinginan tak dapat dilukiskan lagi

Makna : Kita akan semakin bersahabat dengan kesuksesan bila menyebabkan Yang Mahakuasa sebagai satu-satunya pembimbing

Yang Mahakuasa telah menunjukkan kekuatan besar dalam diri dan jiwa kita. Doa lah yang bisa mengaktifkan dan membuatkan kekuatan itu

Makna : Kekuatan terbesar dalam diri kita ialah semangat yang tak pernah sirna. Dan semangat itu akan terus tumbuh selama kita selalu berdoa

Seorang yang penuh keberanian pastinya terdapat banyak keimanan dalam dirinya

Makna : Keimanan yang matang akan melahirkan langsung yang berani

Kita tidak akan pernah kalah hingga kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan

Makna : Tidak ada istilah kalah dalam hidup alasannya ialah saati kita gagal itu berarti akan ada keberhasilan yang sedang menunggu

Kita diciptakan Yang Mahakuasa untuk menyembahNya. Jika kita belum memahami maksud itu, maka hidup akan terasa kosong

Makna : Bahwa bekerjsama Jin dan Manusia diciptakan untuk menyembah kepadaNya

Doa haruslah menjadi pembuka disiang hari dan penutup dimalam hari

Makna : Mulailah dan akhiri setiap acara hidup anda dengan kebajikan berupa ucapan syukur (doa)

Yang Mahakuasa tidak membuat kesalahan ketika menciptakan kita. Kita harus melihat ke dalam diri kita sebagimana Dia melihat siapa kita

Makna : Tidak ada satupun kesalahan ketika Dia menciptakan kita sebagaimana anak dan orang bau tanah yang tidak pernah tertukar

Keimanan ialah perihal meyakini Yang Mahakuasa ketika kita tidak memiliki balasan maupun ketika balasan itu tampak jelas

Makna : Keimanan yang bekerjsama ialah meyakini sesuatu meski sulit dibuktikan dengan logika (logika)




Jika kita meyakini Nya maka Dia akan membukakan pintu surga dan melimpahkan rahmat untuk kita

Makna : Balasan bagi orang-orang yang beriman ialah surga yang dijanjikan

Keraguan bukanlah lawan dari keyakinan. Ia ialah episode dari keyakinan itu sendiri

Makna : Perasaan ragu ialah ungkapan yang sering muncul bagi mereka yang belum teralu besar kadar keimanannya

Jika kita memiliki Tuhan disamping kita, maka segalanya akan berjalan lancar

Makna : Tuhan ialah adalah pembimbing disetiap jalan hidup yang kita tempuh

Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Karena bekerjsama tidaka ada paksaan dalam beragama

Makna : Agama ialah pilihan bagi setiap orang yang memiliki keyakinan. Terlepas dari apakah keyakinan nya itu benar atau salah

Pengetahuan hanyalah setengahnya. Keimanan ialah episode setengahnya lagi yang akan menjadikannya satu

Makna : Pengetahuan dan keimanan ialah satu kesatuan utuh yang akan membentuk langsung yang mapan (ilmu dan agamanya)

Tidaklah harta yang kita sedekahkan akan berkurang melainkan bertambah dengan berkali-kali lipat

Makna : Sedekah ialah cara untuk menambah koleksi harta kita (pahala) di kehidupan akhirat

Ilmu ialah cahaya. Dan cahaya itu hanya akan bisa masuk kepada orang yang suci

Makna : Ilmu merupakan kebenaran yang hanya dapat diterima oleh orang-orang yang benar

Siapa diantara kalian yang ingin doa nya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, maka hendaknya ia mengatasi kesulitan orang lain

Makna : Untuk memohon semoga kesulitan kita cepat berlalu, maka alangkah baiknya kita meringankan tangan untuk menolong orang lain

Orang yang pemurah itu bersahabat dengan Allah, bersahabat denga manusia, bersahabat dengan surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir akan jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan bersahabat dengan neraka 

Makna : Jadilah insan yang pemurah alasannya ialah begitu mulia akhirnya dan jangan pernah menjadi golongan orang-orang yang kikir

Nuansa Islami yang benar tergantung kepada pembawaan abjad yang tepat

Makna : Seseorang dinilai bukan berdasarkan agamanya melainkan abjad dan sikapnya

Apabila anak cucu adam meninggal dunia maka semua perkara akan terputus kecuali tiga hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh

Makna : Sedekah jariyah, ilmu, dan doa seorang anak ialah fatwa pahala yang akan terus berjalan hingga kita meninggal dunia

Infak yang sejati ialah dengan menunjukkan harta yang paling kita sukai

Makna : Memang berat menunjukkan harta yang paling kita cintai tetapi itulah bentuk infak yang besar pahalanya

Dari semua kewajiban, terkadang doa merupakan yang paling mudah dan paling bernilai

Makna : Doa ialah perkara mudah alasannya ialah kita bisa melakukannya kapanpun

Keyakinan ialah sesuatu yang harus kita simpan pertama kali dalam peti harapan

Makna : Untuk memulai harapan, kita harus memiliki keyakinan terlebih dulu

Barangsiapa yang ingin ditolong Yang Mahakuasa ketika tertimpa malapetaka dan kesempitan, maka perbanyaklah berdoa disaat lapang

Makna : Jangan pernah lupa kepada Yang Mahakuasa bahkan ketika kita sedang lapang (menerima kebahagiaan). Jangan menjadi langsung "pengecut" yang butuh Yang Mahakuasa ketika kita sedang sulit

Tidak ada santunan orangtua yang paling berharga kepada anaknya selain pendidikan etika mulia

Makna : Karena etika ialah harapan dan kebajikan sepanjang masa

Sungguh ada satu perkara yang bisa menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta, dan memperpanjang umur, yaitu Silaturahim

Makna : Perbanyaklah silaturahim dalam setiap sisi kehidupan kita

Muslim yang baik ialah yang tangan dan lisannya terjaga dari menyakiti dan menzalimi orang lain

Makna : Menjaga tangan dan verbal semoga tidak membuat orang lain tersakiti ialah peran utama seorang muslim

Dengan menjauhi tiga sifat berikut berarti kita telah berjuang melawan kehancuran diri kita sendiri. Ketiganya yaitu kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, dan mengagumi diri sendiri yang berlebihan

Waspadalah dengan tiga orang berikut, yaitu pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab seorang pengkhianat demi dirimu maka ia akan berkhianat kepadamu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu ia akan berbuat zalim kepadamu juga. Begitupun orang yang akan mengadu domba, ia akan melaksanakan hal yang sama terhadapmu

Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meski ia tidak melakukannya

Makna : Setiap nasehat pasti ada manfaatnya. Jangan melihat siapa yang menyampaikannya tapi lihatlah apa yang ia sampaikan

Jika sesuatu digabung dengan yang lain, maka tidak ada gabungan yang lebih bagus selain keimanan yang digabung dengan ilmu

Makna : Lagi-lagi keyakinan dan ilmu merupakan sesuatu yang tak dapat dipisahkan

Dia ialah dzat yang menciptakan mata nyamuk dan menciptakan matahari dengan satu kalimat saja

Makna : Tak ada bedanya, baik besar maupun kecil suatu ciptaan, sangat Mudah bagi Yang Mahakuasa untuk membuatnya

Kita dihukum alasannya ialah dosa kita bukan dosa mereka

Makna : Setiap perbuatan yang kita lakukan akan kita pertanggungjawabkan

Tanpa keyakinan tidak ada yang mungkin, namun dengan keyakinan tidak ada yang tidak mungkin

Makna : Keyakinan akan menumbuhkan rasa optimisme yang tinggi

Dunia berubah, namun jiwa tetaplah jiwa dan Tuhan tetaplah Tuhan

Makna : Meski keadaan dunia berubah, namun makhluk tetaplah makhluk dan Khalik akan menjadi Khalik selamanya

Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga kita sedangkan kita menjaga harta.

Makna : Harta akan berkurang bila dibelanjakan sedangkan ilmu akan terus bertambah melebihi yang kita bagikan




Subahanallah begitu banyak ternyata kata kata bijak motivasi-motivasi yang berkaitan dengan nuansa-nuansa islami. Ingatlah bahwa Yang Mahakuasa Swt menegaskan dalam penciptaan langit dan bumi dan dalam pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda kebesarannya bagi mereka yang memikirkannya (berilmu).
Previous
Next Post »