Jangan Lemah dengan 1 trilliun sel syaraf

Di sebagian orang ada yang mengatakan dirinya ' I'M NOT CLEVER ', Saya orang tidak pandai. banyak orang yang melemahkan dirinya sendiri dengan kata-kata tersebut dihatinya. seolah segala sesuatunya yang pandai-pandai milik orang yang jenius dan jenjang pendidikan tinggi sehingga melemahlah segala apa yang diinginkan, melemah segala harapannya dan melemah semangatnya untuk menjalani hidup yang tidak sekedar butuh kata ' clever ', smart dan jempolan.

Ada suatu penelitian yang membuat saya terdecak kagum akan ciptaan-Nya, ciptaan Tuhan semesta alam, penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi dari inggris bernama Tony Buzan. Tony mengatakan bahwa ketika bayi itu lahir, dia sudah diberikan oleh Tuhan, jumlah sel-sel syarafnya adalah 1 triliun sel saraf. dari 1 triliun sel syaraf itu dibagi menjadi dua, yang 100 miliar untuk berfikir sedangkan yang 900 miliar ini fungsinya adalah memberikan nutrisi, memberikan suplai makanan kepada yang 100 miliar. kemudian diadakan penelitian lanjutan, oleh profesor Onstein, dan diketahui bahwa ketika saraf yang 100 miliar itu diambil ternyata bisa menciptakan 20 ribu hubungan, 20 ribu cabang di dalam otak kita yang begitu kecil.

Cobalah sekarang kita berhitung, kalau diasumsikan satu sel saraf adalah 20 ribu conection atau 20 kilobyte, cobalah kita hitung bila 100 miliar, berapa kilobyte yang bisa diciptakan oleh memori otak kita, memori otak seorang bayi. pantaskah kita mengatakan kita tidak pintar ? bukankah Tuhan menciptakan kita dengan jumlah Neuron yang sama, 1 triliun. kita lahir dengan 1 triliun yang sama siapapun orang tua kita. walaupun orang tua kita tidak berpendidikan sekalipun, tetap Allah melahirkan kita dengan 1 triliun sel saraf. dan, mempunyai kemampuan 100 miliar dikali 20 ribu connection, sekitar 10 pangkat 21 kilobyte.

Komputer paling dan  tercanggih di dunia sekali-pun sampai saat ini belum ada yang mencapai kapasitas memori yang kekuatannya 10 pangkat 21 kilobyte, saya rasa tidak pernah ada. kita bahkan lupa atau belum menyadari bahwa di dalam diri kita menyimpan kekuatan besar dengan Bio Computer, komputer yang hidup, yaitu otak, otak yang luar biasa canggihnya. Pernah dalam suatu penelitian diketahui bahwa Einstien, seorang yang konon paling jenius sedunia baru menggunakan kemampuan otaknya tidak lebih dari 15 persen, dia punya otak dengan IQ diatas 220, super jenius. sedangkan kita mungkin masih menggunakan sekitar 0,0 sekian persen. Padahal sebagai umat yang beragama kita diajarkan untuk selalu bersyukur dan salah satu bukti syukur kita adalah berusaha memaksimalkan potensi yang diberikan Tuhan kepada kita.

Jadi, sekarang ...kita tidak ada alasan untuk mengatakan I'm not clever yang akan membuat kita lemah dan jauh dari kata sukses dan semakin merendahkan kemampuan kita sendiri. setiap orang diberikan kesempatan yang sama, 10 pangkat 21 kilobyte memori untuk digunakan, sesuatu yang sangat luar biasa. Kesuksesan, keseriusan dan semangat selalu dibutuhkan agar kita selalu menjadi pribadi-pribadi yang bersyukur, apapun tingkat status sosialnya, apapun pendidikannya dan dari marga apapun kita.
Previous
Next Post »