Misteri Belakang Sekolah Part 1. Karya Allifah Mumtaz f.h

MISTERI BELAKANG SEKOLAH PART 1
Karya Allifah Mumtaz f.h

“Pagi semua!” sapaku dikala pagi hari “pagi juga aurell!” balas bella ,ghaitsa dan tiara “eh,guys ke perpustakaan yuk?” tawarku “oke,boleh” sahut ghaitsa dan bella bersamaan, lalu kami pun menuju perpustakaan
“Eh,suasananya mencekam banget sih!”keluh bella “eh,eh saya melihat anak kecil berkepala dipenggal sebagian!”ujar ku dan tiara agak agak gemetaran “masa,sih disini angker!”ujar bella tak percaya “ih,serius liat tuh anak kecil itu mendekati aku!”ujarku sambil meringis ketakutan “kak,tolong aku! tolong bantu saya untuk mengungkap belakang layar belakang sekolah ini”ujar anak itu memohon
“Ba..baiklah saya akan tolong kamu,tetapi pulang sekolah saja, mau tidak?”sahut ku “baiklah,kakak ketemuan sama saya jam 4 sore ya!”kata anak itu… tiba tiba saja anak itu hilang entah kemana. kriiiiing……… “wah, bel masuk tuh!” kataku seraya memasuki kelas… lalu dimulailah pelajaran pertama……
Kriiiiiiiiiiiing……. (bel istirahat)
“Eh ghaitsa kau yakin mau ikut dengan aurell?” Tanya bella penasaran “hmm.. iya,emang kenapa gitu?”Tanya ghaitsa balik “hmm, saya cuman mau Tanya aja, ya sudahlah saya ikut saja” sahut bella sambil memakan bekalnya “eh,nanti pulang dulu kan?”Tanya bella dan tiara bersamaan “itu mah pasti,masa kita gak pulang dulu!”ujar aurell sambil memakan jajanannya 
Kriiiiiing……….. (bel masuk)
Pelajaran kedua pun dimulai………
Pelajaran ketiga pun dimulai………..
Kriiiiiiing…….(bel pulang)
“Eh, nanti ketemuan disekolah jam 4 sore ya, jangan lupa bawa baju!”sahutku  “iya,siip” kata ghaitsa,tiara dan bella bersamaan
“Pak, ayo pulang” kataku sambil memasuki mobil……… 

Sesampainya di rumah…..

Aku pun segera membereskan barang barang keperluan yang dibawa = baju 10, handphone, note kecil, bento 5, senter besar 1 , powerbank 2, tenda 1 dan yang lainnya
Beberapa menit kemudian……
“Sudah beres semuanya!”kataku lega “ehemmm.. nak kau mau kemana?”Tanya mama penasaran “ooo, mau kemping bareng temen temen kan 12 hari libur!” kataku santai.
“Jadi kempingnya berapa hari?”Tanya mama lagi “mmmm….12 hari 11 malam” jawabku lagi “ya sudah nak,disana hati hati ya,hmm suruh bi sumi ikut ! Soalnya mama sama papa mau pergi ke  korea 12 hari jadi supaya bi sum ngejagain kamu”kata mamaku. 
“WHAT! Ya,sudah deh gk apa apa”ujarku dengan perasaan senang “bye bye mama!”kataku dan aurella
Teng…teng… (bunyi jam)
“Wah sudah jam 1:30 siang nih, makan dulu ah”kataku menuju dapur “bi sum,masak apa?”tanyaku penasaran “mm.. bibi gak masak tapi nyonya beliin mcd buat non”jelas bibi sumi panjang lebar “bi,aku kan mau kemping nih, suruh mama bibi ikut!”sahut ku “hmmm, bagaimana ya? Ya sudah deh!”kata bi sum ragu ragu
Lalu saya pun menyantap mcd dengan lahap.. tiba tiba kriiiiing….. (bunyi telepon) lalu akupun mengangkatnya
Halo? “aurell,kita nginep ga?” Tanya bella penasaran “iya,lah pasti” jawabku sambil mengunyah “ya sudah,makasih ya” kata bella sambil menutup telepon “bi sum,udah siap belum?”tanyaku sambil setengah berteriak 
“Sudah,non” ujar bibi menuju dapur “ya sudah, saya mau kekamar dulu ya bibi!” kataku menuju kamar…. Lalu akupun membaca fantasteen 
Tiba tiba………………
Toktoktok………… (bunyi ketukan pintu) “ hallo aurell , saya tiara!” sahut tiara “masuk aja”kataku sambil membuka pintu “wow,kamu bawa koper! Sama kayak aku” kataku “eh,aku kecpetan ya? Maaf soalnya kan rumahku jauh” ujar tiara terus terang “ooo, gak apa apa kok!” kataku menenangkan tiara “udah makan belum?” tanyaku “udah kok,makasih” kata tiara menolak, lalu saya pun bermain bersama tiara………
1 jam kemudian……….
Teng…teng……. (bunyi jam)
“Wah,udah jam setengah empat nih! Berangkat yuk” kataku menuju kendaraan beroda empat diteras….
Beberapa menit kemudian kami pun hingga di sekolah sempurna jam 4
Disana sudah menunggu bella,ghaitsa dan rapunzana………
“Hai semua,eh ada rapunz”kataku terkaget “eh,aku gabung gk apa apa kan?” Tanya rapunzana “oh,silahkan!”kataku senang “aurella juga ikut,lho!” sahutku sambil berjalan ke perpustakaan “halo lagi,kakak kakak!” kata anak itu pelan “makasih ya,udah mau temenin saya ke belakang sekolah ini”kata anak itu “non,ngomong sama siapa?”ujar bibi kebingungan
“Shuuuut!!” kataku kepada bibi sum “de,pintu penghubung ke belakang sekolah mana de?” kata ghaitsa sambil tengok kanan kiri “ooo, ada tenang saja. Hmmmm, saya mau certain sesuatu,,,” kata anak iti “tahu gak,dulu ini sekolah ini daerah “PEMBUNUHAAN” kata anak itu dengan nada membunuh 
“Lalu,orang yang sudah dibunuh dibuang ke belakang sini” kata anak itu lagi “aku juga termasuk korban,tetapi saya hanyalah satu satunya anak kecil yg dibunuh disini!” ujar anak itu “aku mukanya dipukul pakai besi hingga penyok menyerupai ini” kata anak itu sedikit meringis kesakitan “lalu orang itu membuangku ke ruangan ini!” ujar anak itu lagi “iih,serem amat”keluh bella merinding “ya sudah,nanti saja ceritanya”kata ku agak terburu buru “oke!” kata anak itu sambil mendorong sebuah lemari “ini beliau pintunya,amat susah dibuka” kata anak itu berusaha membuka pintu “akhirnya terbuka juga!”kata anak itu lagi
“Ade,ngomong ngomong namanya siapa ya?” tukas bella “oo,namaku aqillah zahrani kak” kata anak itu sambil berjalan “eh,dek gelap gak?”tanyaku penasaran “umm.. gelap banget,soalnya ini pohon semua”balas aqillah “let’s go, friend”ujar rapunzana mendahului… 
“AAAAAA…. Huh…hu!” teriak rapunzana ketakutan “sudahlah,tenang saja! Emangnya ada apa?” Tanya ku “ada… teng..teng..korak!”kata rapunzana  sambil menangis “shuuuut! Udah jangan menangis,kan kakak udah besar, kok cengeng!” kata aqillah penasaran “ya, sudah lanjutin perjalanannya!” tukas ku mendahului yang lain 

Sesampainnya di tengah hutan……..
“Eh,kita dimana nih? Nyasar kali?” Tanya bella tak yakin “ih,engga kelleus! Orang benar kok!” kata ku penuh keyakinan
“Aih,bener! Sorry” ujar bella (melihat gps) “hmm,gak apa apa deh. Yang penting selamat hingga tujuan!” sahut ku meletakkan tenda berukuran jumbo “kak, ella takut!”ujar aurella menunjuk sesuatu “takut kenapa?” tanyaku “nda tau! Tiba tiba merinding” kata aurella memasuki tenda
“Eh,laper gak?”tanyaku mengeluarkan spagetthy siap rebus “um… ngak, masih kenyang!” tolak rapunzana,tiara dan bella “eh, sekarang udah jam lima nih kak, kita akan melanjutkan perjalanan, siapa yang mau ikut?” Tanya aqillah “um,aku,bella dan rapunzana.. agar bi sumi,ghaitsa,tiara dan ella menjaga tenda” kataku pelan 
Lalu berlanjutlah perjalanan..
“Eh, saya melihat hantu.. banyak banget!” ucapku merinding….. “sama au, saya juga,” kata bella merinding.
“Um, sepertinya saya melihat shania,” kata aqillah lagi “halo, aqillah! Kamu sama siapa itu,” Tanya anak yang berjulukan shania itu “ ini temanku shan,kak aurell, kak bella dan kak rapunzana,” kata aqillah “um.. hai,” kata shania ragu ragu… tiba tiba shania menghilang…
Lalu kami pun melanjutkan perjalanan…….
“Eh, saya melihat sebuah gubug!” kata bella menunjuk gubug asing itu “yuk masuk,” kataku membuka pintu… “aduuh, anyir menyeng banget, kaya anyir MISTIS,” kataku “do you know, kak. Dulu ini yakni rumah si pembunuh itu… tapi si pembunuh itu dibunuh oleh korban sepertiku, tetapi saya ngak ikutan.” Sahut aqillah “kapan dibunuhnya?” tanyaku “um,dua tahun lalu…..” kata aqillah……
Tiba-tiba di tembok gubug itu ada tulisan……
Pergilah…………………….
“Iih, sereem deh tuh lihat geh!” kata bella menunjuk sebuah goresan pena “udah kak, tenang saja kak. pasti pembunuh itu yang tulis!” kata aqillah……..
TIBA TIBA………..
“CKREEK….” Bunyi sesuatu “i..itu si…si pemb..pemb…bunuh itu!” kata bella ketakutan “eh, ada secarik kertas nih,” kataku 
“Eh, tiba tiba kok ada surat ini,ya?” Tanya rapunzana resah “sepertinya ini ditulis oleh darah si pembunuh itu, baunya busuk!” tukas bella jijik “eh, iya juga. Busuk, tapi…….. perasaanku menjadi tidak enak,” kataku cemas…………..
TIBA TIBAAAAAAAAAAAA…………………
Kriiiiiiiiiiiing…… ( bunyi handphone ku)
“Halo, au…… um……Maaf nih,,, ella demam!”         tukas ghaitsa cemas “um….. ya sudah nanti saya Kesana!” kataku sedikit cemas “ya sudah, saya tunggu ya. Bye,”……… tut…tut ( bunyi telepon dimatikan ) “eh, guys ke tenda lagi, yuk Ella demam,” kataku cemas “ya sudah, kita hentikan dulu perjalanannya selama 3 jam kedepan,” kata aqillah yg prihatin… 
Lalu saya dan yang lainnya pun menuju tenda……
“uuum…….. saya mencium anyir bumbu spaghetti……, menarik hati selera” kataku 
Lalu tiba lah saya dan yang lainnya…….
“Eh,eh,eh……. Tahunya ada sherllyn!” kata bella terkejut “hallo, guys……. Say cheese! Kalian lagi di video-in…” kata sherlly “haha…….. kebiasaan deh sher…sher….. kau tuh s’lalu bawa handycam!? Apa memory-nya gak penuh?” tanyaku bijak “ngak lah, ini kan memory-nya besar, eh tuh lihat geh au, adik-mu itu lho! Sakit,” kata sherlly mengingatkan “ella, sayang… Udah minum obat belum?” tanyaku cemas “um….udah kok ka!” kata aurella bersemangat……..  semuanya pun tertawa…..
“Eh, sher. Kamu kok tumben pakai jeans skinny, sih..?” Tanya bella penasaran “gk apa apa sih…,” kata sherlly pelan….. “eh, gomong ngomong siapa yang masak spaghetti fetucchini carbonara?” tanyaku penasaran “aku….” Sahut tiara “umm…… pasti muantepp….” Kata rapunzana yang dari tadi diam
“Hallo kak sherlly, ingat gak sama aku?” Tanya aqillah “um……. Kamu aqillah kan? Sahabatku yang sudah  meninggal?” Tanya sherlly “yaps, betulll!” kata aqillah tertawa “hahahah…… lucu…lucu!” tawa sherlly…… “opp,opp udah ketawanya. Sekarang kita makan dulu, sehabis itu kita break,” ujarku bijak “okeeee… lets go!” kata sherlly dan yang lain…..
“Mm… spogothonnyo onok bongot!” puji sherlly “shuut, sherlly… lagi makan tak bolehlah bercakap!” kata ku dengan gaya upin ipin “ummm, betul betul betulll,,” kata tiara dengan gaya upin ipin juga…..eh, jikalau sudah habis… taruh di situ… sesudah itu kita masuk tenda,,” suruhku………

Sesudah itu, kamipun melaksanakan aktifitas masing masing. Aku pun menonton film hantu, jessabelle Menggunakan laptop-ku. Aku menonton bersama sherlly dan bella…

“Eh gila…….. serem banget!” kata bella memejamkan mata “ngak ah, saya rekam jessabelle pakai infra merah handycam aku, ada 10 hantu dan 6 orbs…..” sahut sherlly “WHAT! Itu mah namanya seraam geh!” kata bella ( menurut sherlly, hantu itu sudah biasa ) 

Selesai nonton jessabelle, kami pun bermain games “minecraft” di gadget sherlly “eh, kau sukanya yang creative atau survival?” Tanya sherly kepadaku “yang creative dong!” jawabku……… “ “lihat nih, istana monsterku! Ada zombie, enderman, creeper, skeleton, spider, ghast, zombie-pig man, slime dan spider-jockey,” terang sherlly “gilee, buanyak banget..” kata ku…….. 

Kriiiing……..kriiing………. 
“Eh, saatnya bbq an nih!” kata tiara bersemangat……. ( ini Karena tiara koki masak kami semua ) 
Lalu dimulailah program BBQ-AN………..
“Aku mau daging panggang dua!” ujarku “aku mau ayam panggang tiga!” sahut rapunzana “aku mau sate kambing dua!” kata bella “aku mau ini..aku mau itu….” Pesan yang lain………..
“Eh, gilaa…… muantep bgttts!” kata bella “hmm… iya, benar muantepps bgtts!” kata ku dan sherlly “mmm, enak banget kak tia, ikan bakarnya!!” puji aurella….. “semuanya, makasih ya atas pujiannya!” kata tiara “eh, guys…. Sebelum berpetualang, kita harus berganti baju,siapkan backpack dan p3k, handycam,power bank, ghost dectetor, handphone dan senjata… takutnya ada hewan buas,” perintahku
“Yukk!” kata ku…….” Kak, apakah kita akan ke gubug itu lagi?” Tanya aqillah “um…… gak lah. Aku takutnya ada apa-apa,” jawabku 

Diperjalanan……………….
“Eh, kita dimana nih!” Tanya tiara “um…….. di hutan lah!” kataku pelan 
TIBA-TIBA…………………………
“Srrrk…srrrrrk….” Sesuatu bunyi “eh,eh…. Apa itu?...ak…aku…ta…takut!” kata ghaitsa tergagap ( kebiasaan ghaitsa yang selalu ngomongnya digayain gagap ) “udah,tenang aja semua,, jangan ada yang panik, pingsan atau shock…. Tenang saja….” Kataku pelan “aurell, gimana nih! Aurella ketakutan,” kata bella yang cemas “ella, jangan takut ya,, kan ada kakak yg selalu menjagamu,” kataku bijak “eh, coba sher nyalain handycam kamu!’ pintaku.
“Oke!” ujar sherlly….. lalu direkamlah dengan infra merah….. terlihat sosok hantu berkepala buntung yg seram……. “eh,au. Ada anak berkepala buntung lho!” ujar sherlly “oh, ya!? Masa!” candaku… yang lainnya pun tertawa “iih, it’s seriously!” kata sherlly kesal “um….. maaf ya, saya sedari tadi udah tahu!” kataku
“Stop,stop!!! Jangan berdebat… soalnya jikalau disini berdebat… nanti penunggu disini marah lho kakak aurelly dan kak sherlly,” kata aqillah serius “sekarang kita nyalakan senter,,, malam hampir larut…. Go…go..!” tukas ku

Tibalah dikala yang paling menyeramkan…….
“Eh kita dimana nih, kayaknya nyasar?” Tanya bella.. “um, bell… yang lain mana?” tanyaku “hah, cuman sherlly?” ucap bella terkejut
Jengjengjengjeng……
“hah? Suara apa itu?” Tanya bella “jangan jangan….. han..han…hantu!?!?!?” lanjut bella “shuuuut, jangan berisik,” sahutku berbisik…
Tiba tiba…………. Tiba tiba………………

“Kreeek….kreeek…huhuhuhuhu…….gedubagg…….” bunyi sesuatu tangisan dan pintu digedor “apa jangan jangan………. Hantu, ahh jangan berburuk sangka dulu,, nantinya malah kita yang celaka!”tukas ku mengingatkan “eh,eh….. kita ada dimana sich?” Tanya bella
“Ops, sinyalnya gak bakal hingga ke hutan belantarak ini!” tukasku “hmmps…… eh,eh saya ngelihat ada cahaya tuh!” ujar bella menunjuk sesuatu “mmm….. iya,ya!” ucapku percaya 
Saat sedang di-rekam….. tiba tiba…………
“Saduh, banyak banget hantunya…. Gilaa! Itumah kerajaan hantu!” terang sherlly “eh,serius kamu!?!?” tukas bella tidak percaya “um….. iya sih bener… eh tahu gak si rajanya /pemimpinnya itu si pembunuh itu!!!” tukas bella tak percaya “umm….. guys, cari temen-temen yang lain yuk… jangan jangan mereka diculik lagi!.....” tukas ku 
Lalu saya dan mereka berdua pun menuju gubug tadi………..
“Eh, gimana nih pintu gubugnya terkunci!” kata bella pelan… “mari kita dobrak pintu ini…….” Ujar sherlly

Misteri Belakang Sekolah Part 1. Karya Allifah Mumtaz f.h

Sementara di tingkat kedua gubug…………
“Mmmm…… ourello dimono? Tolong…..tolong!” ucap rapunzana pelan (mulutnya diselotip 2 lapis) “kak tenang aja, saya akan melepaskan ikatan ini!” ujar aqillah kepada rapunz dan ghaitsa…………………..
“Huh..huh… balasannya mampu bernafas juga!” ujar ghaitsa terlega…… “eh, kayaknya ada aurelly tuh!” ujar rapunzana menunjuk kebawah “rapunz….ghaitsa….de qilla, ayo turun… keburu pintunya tertutup!” teriak bella…………
Lalu kami pun menuju bab hutan yang paling dalam……
“Eh,eh lihat geh ada rawa rawa busuk!” ucap ghaitsa “iya, ya anyir busuk…… sepertinya daerah pembuangan mayat!” ujarku “guys, sudah tiga jam kita berpetualang, pulang yuk… malam semakin larut,” ujarku sambil melihat arloji “yukk!” ujar yang lain
Lalu kamipun menuju tenda……..
“Akhirnya hingga tenda juga… hoaaam ngantuk!” sahut bella mengeluarkan kantung tidur bergambar frozen “sama saya juga,” ujar ku dan sherlly bersamaan “eh, kita kantung tidurnya sama! Bergambar frozen…” kata ku setengah tertawa….“semua…… selamat tidur, have a nice dream!” ucap ku pelan….. 
lalu akupun memejamkan mata….

Let it go………. Let it go……… can’t hold it back anymore……… ( bunyi alarmku )
“Hoaaaam…… pagi yang cerah….” Ucapku setengah berteriak “hantu..han..tu!” ngigauan bella “bell, ada elsa bell!” candaku “hah? Elsa… mana…?mana….?” teriak bella terbangun “iih, kau mah…. Mana mungkin dihutan ini ada elsa!” kataku tertawa… yang lainnya pun tertawa……..
“Mandi, ah!” tukasku menuju kamar mandi sekolah yang bersih… “eh,kamu masak apa ti?” Tanya sherlly “um… sosis bakar dan spagetthy bolognaise!” jawab tiara “um…. Mau nugget isi keju sih!” pinta bella kepada tiara “ iya,iya… ini!” ujar tiara “nyummm….. noggotnyo onok!” puji sherlly…”iih…sherlly kebiasaan makan sambil ngomong!” keluhku “iya nih, kebiasaan!” tiara pun setuju………………
Seusai makan, kamipun melaksanakan aktifitas masing-masing hingga jam 09.00 (Sembilan pas )
“Eh,eh…. Lihat fotoku geh!” pintaku kpd bella 
“Wow, latarnya frozen..terbaik” puji bella “ow… makasih!” tukasku senang
Tiba tiba saja bella melihat selembar foto……
“Iih, fotonya seram!” tukas bella “ih…. Ditengah-tengahnya juga ada sepasang mata!” keluhku merinding…”eh, masih banyak foto tuh!” tunjuk bella
“Astaga……….,”ucapku merinding…”i..itu….be…be..neran!” sahutku……
Tiba tiba handpone ku berbunyi…………..
Bergegas ku angkat… “halo nak,bagaimana kabarmu?” tanya mama penasaran “um… baik kok!” balasku pelan “oh, syukurlah… mama takut kau kenapa-napa,” ujar mama “ya sudah mommy, oke bye,” Tukasku menutup telepon
“Kenapa dengan mama, kak!” Tanya ella yang sedari kemarin membisu “um….. ngak kenapa-napa…..” ucapku pelan…”eh, de. kakak pinjam hp-mu!” ujarku mengambil hp ella….. “eh, de ella hp-nya indah banget!” puji bella dan sherly “makasih,” ujar ella senang “eh,de… password-nya apa?” Tanya bella “ih…. Itu sih,, privacy aku!” ujar ella jujur “ngak, cuman bercanda..” ujar bella tertawa….. ( haha.. ada ada aja bella)
“Pcc… yah… masih jam delapan lewat nih…. Hadeuhh”
Keluh sherlly tak bersemangat….”eh, mendingan kita bermain aja!” seruan ghaitsa yg sedari tadi membisu “hmm.. saya sih setuju!” kata aqillah yg dari semalam tadi diam….”aih…aih… ni aqillah gres nongol dari mana?” tanyaku “maaf nih, semua….. begini ceritanya…..
“Kan tadinya saya itu dibelakang kalian, trus tiba tiba ada yang menangkapku dari belakang….. lantas saya pingsan… dan setelah itu saya rasa beliau mengikatkan tali tambang ditangan dan dikakiku……. Untung hampir saja saya mau mulutnya dijahit!” terang aqillah meringis ketakutan…….. “apakah itu si pembunuh qillah?” Tanya sherlly “um…. Sepertinya anak buahnya…” balas aqillah “eh,eh udahan dulu ceritanya ya, kita harus cepat!”ujarku mengingatkan lagi…. Seusai packing….
“Lets go to the jungle!” sahut rapunz bersemangat “tumben rapunz semangat, gres hari kedua geh, sudah semangat!” ujar sherlly heran…

Diperjalanan……
“Gelap bangeet! Serasa kaya udah malam!” ujar bella ”bell,bell udah tau hutan, yang pasti gelap laah!” ujarku terheran
Sesampainnya di sebuah rumah ditengah hutan…..
“Wow,rumahnya besar banget!” sahut rapunz lagi “iya,ya…benar! Besar, namun sudah jelek dan rapuh!” lanjutku
Tiba tiba…………
PERGI…….. 
“A….apa i…itu?” Tanya bella gemetaran..
Hawa panas pun mulai menusuk tulangku ini…
“Sepertinya….ada anyir daging deh, menurutku ini daerah pengolahan daging manusia!” tukasku menelan ludah “masak sih au, cius?” Tanya bella tak percaya “iya, serius kok bell” ucapku pelan
Lalu kamipun melanjutkan perjalanan….
“Eh, dimana kita?” Tanya rapunz pada aqillah “di tengah hutan yg paaling dalam!” ujar aqillah menyadarkan..
“Foto siapa ya?” tanyaku sambil melihat sebuah foto “m…mom?” ujar aqillah tertegun
Aqillah pun teringat masa lalunya yg kelam….
“Qillah, kau kenapa?” Tanya bella mengusap air mata aqillah yang menetes “enggak kenapa-napa kok kak” celetuk aqillah  “eh, saya ngeliat ada sosok kuntil anak” Tunjuk bella merinding “aih,aih….iya ya benar juga!” ujarku setuju
Lalu kamipun memasuki rumah itu…….
“Kita berpencar ya, kau kesitu..bla..bla” tunjukku sebagai ketua
“Sip!” kata mereka setuju

PETUALANGAN PUN DIMULAI…..
Akupun melihat banyak kejanggalan yang terjadi dirumah itu…
“Au,au saya melihat sesosok anak kecil tuh!” sahut rapunz menujuk sesuatu “mungkin hanya bayangan aqillah saja!” ujaku menenangkan rapunz yang cemas itu “eh, keatas yuk!” pinta ghaitsa
Lalu kamipun menuju lantai atas….
“Banyak sekali ruangan!” ujar sherlly “sepertinya pemilik rumah ini pembunuh itu deh, firasatku berkata begitu!” lanjut sherlly”aku lihat istri pembunuh itu, ternyata ia orang belanda! Suaminya itu orang blasteran belanda, au!” ujar bella memberitahu “dan itu anaknya, cewek blasteran belanda juga, sepertinya gubug tadi itu rumah anak buah sang pembunuh itu!” tukas ku yakin
“Eh, berapa lantai ni rumah..3 lantai ya?” Tanya ghaitsa “yaps betull..” sahut bella mengiyakan “aih..saya nemuin foto anak pembunuh itu..” ujarku
“Astaga..surat pembunuhan?!?!” sahut ghaitsa lagi “hmm… kok ada nama Cassandra sih? Tanya aqillah, ia mencicipi hal aneh..
“Papa jahat!! Dia ingin membunuhku ??” sahut aqillah penasaran
“Qilla kau kenapa?” tanyaku heran “enggak kenapa2 kok kak!” jawab aqillah “ih Adek, yang jujur dong!” jawab rapunz serius “serius..aku..aku..hanya melamun!?” ujar aqillah jujur dan lugu “stop, sudah! Jangan di permasalahkan!!” ujarku lagi 
“Cassandra again!” keluh sherlly “kayaknya pernah dengar nama ‘cassandra’ deh!” lanjut sherlly lagi “saya tuh penasaran..siapa sih Cassandra itu?” tanyaku “eh, ayo kita lanjutkan perjalanan…sepertinya hutan ini saaaaangatlahhh luas!” sahut bella 
Tiba tiba……
“Sepertinya kita terjebak ke zaman 1980-an!” sahut rapunz memastikan “iya, saya setuju denganmu!” lanjutku lagi “eh, ada anak yang menyerupai kau lho qilla..” omonganku pun terputus “ada noni belanda tuch!” ucap bella pelan
“Hallo saying, ini papamu Cassandra”! sahut perjaka belanda “ayo ikut papa ..!” sahut orang itu lagi “kamu bukan papaku, kau orang asing!”sahut Cassandra “dasar keras kepala!” hardik orang itu, ternyata ialah pembunuh bayaran.
Lalu Cassandra itu pun dibunuh dengan sadis…
“(Diterjemahkan) tidak…haduuuh…ti..ti..tidak!” *penyok bab wajah “ya ampuun! Ternyata beliau itu di…penyokin!” sahut bella jijik “seramnya, apakah ini belum berakhir!” kataku “kita harus cari informasi!” ujar bella lagi “aku lihat tumpukan file! Sepertinya itu datanya!” sahutku lagi.
Terheran “eh, kita ke tenda yuk! Hari sudah larut..” sahut ghaitsa mengingatkan “tapi enggak mampu kak, pintunya terkunci!” ucap aurella pelan “di tenda ada siapa ya?” tanyaku “bi sumi dan tiara saja!” jawab sherlly yg dari tadi sibuk “firasatku sih mengatakan bahwa Abigail itu hasil selingkuhan mamanya dan ayah tirinya itu deh!” sahut sherlly lagi
“Eh, jangan sembarangan bicara sih, takutnya aja….” Nasihat ghaitsa terpotong “kayaknya juga sama kayak Cassandra dan Ashley! Hasil selingkuhan!” ujar bella ketus “shuuut…ga boleh gtu ! mungkin aja bukan, nanti kau didatengin loh..” ujarku menakut-nakuti bella (wajarlah beliau ketus, ia orang yg sedikit sombong,alay dan manja) “iih..!” sahut bella memasang muka masam “eh, kita kan bawa kantung tidur, jadi tidur disitu saja!” ujar ghaitsa mengeluarkan inspirasi cemerlangnya 
Lalu kamipun tidur didalam kantung tidur

Keesokannya..

“hoaaaam….astaga, siapa itu!” ujarku terkaget “sepertinya itu..hmm…ashley!”sahut rapunz yg sedari tadi bangun“jangan jangan ini Ayahnya cassandra ya ?” tanya Ghaitsa yg sedari Tadi juga bangun
“mungkin benar..” pikirku “dia menyerupai sekali dengan Abigail..berarti beliau itu selingkuhannya mamanya Cassandra!” teriak bella “shuuut..bella, kau tuh nantinya tertangkap berair orang!” nasihatku lagi “iya sih!” ujar bella ngambek “eh, kita jelajahi rumah ini yuuk!” pinta rapunz “ayuuk!” ucap yg lainnya setuju
Sesampainya di kamar orang bau tanah Cassandra…
“eh, ada mamanya Cassandra sama papanya sedang ribut..” sahut ghaitsa memberitahu “sepertinya mereka ingin cerai atau apalah..?” ujarku memastikan “eh, sepertinya saya melihat sebuah tumpukan dokumen,” ujar sherlly “yuk lihat!” sahutku menyusul sherlly, disusul yg lain“astaga..ternyata ia mempunyai niat jahat! Dan ternyata pt.ilegial wedding organization itu kantornya bapaknya loh..” ujarku terkaget 

Sementara tahun 1980-an..

(terjemahan) “mama, tolong saya mama..” ujar Ashley memohon “haha..mamamu sudah kubunuh..sekarang, kaulah yang akan kubunuh..!haha..”  tawa rafless memenuhi ruang gudang “jahit saja lah mulutku..tolonglah papa, saya ingin hidup..papa..papa” sahut Ashley memohon kedua kalinya “ya sudah..papa kasih ampunan, tapi sekali lagi, kamu..kurang hajar, papa bunuh kamu,!” ujar rafless tegas sambil menjahit mulutnya ashley

Sementara di kehidupan nyata…
“Eh, kita lanjut ke kamarnya Cassandra..” ajakku 
Sesampainya di kamar Cassandra..
“Uekh…bau busuk, pantas saja kubangan darah berada di setiap sudut..” keluh bella jijik (jadi ternyata Cassandra itu belum mati, cuman berdarah saja..) “jangan2 aqillah itu Cassandra? Soalnya aqillah engga ada dimana2,!” sahutku meyakinkan “ah, mungkin aja aqillah enggak ikut!” ujar bella “iya,ya! Benar juga katamu bella!” pujiku kepada bella,  bella hanya tersenyum.
“Kasihan ya cassandra, selagi masih muda, mau dibunuh!” sahutku dan ghaitsa larut dalam sedih “tapi, terus kita bagaimana caranya untuk keluar dari sini?” Tanya bella gusar “hmmm…aku juga tak tahu ?” ujar ghaitsa bingung..yang lainnya pun terdiam
“Eh, sher. Kok kau enggak rekam pake handycam sich ?” Tanya bella “hmm..orang baterainya low-batt !” ujar sherlly kecewa 
Lalu kamipun menuju ruang keluarga..
“Hmmm…sepi sekali yah?” Tanya ghaitsa terheran “mungkin pada tidur atau entahlah?” jawab rapunz “oo..” sahut ghaitsa mengerti “eh,eh tuh ada ayahnya Cassandra yang menyeret Ashley keluar!” ujar bella “ironis dan tragis!” ujarku
“STOP! Ini waktunya untuk kembali berjelajah,claudy” tolak ku sambil mengingatkan “jangan panggil saya claudy!” tegas bella “jelajah kemana angelyna?” Tanya bella “ke….ruang bermain Cassandra!” sahutku “ghai, nama panjangmu apa?” Tanya bella lagi “ghaitsa putri anandivi” jawab ghaitsa “kalau kau rapunz?” tanyaku kepada rapunz
“Rapunzana Angelina” jawab rapunz “oo..” ujarku mengerti “sekarang kita panggil bella dengan claudy!” sahutku,rapunz dan ghaitsa bersamaan “jangan geh! Pokoknya gak boleh!” sahut bella, eitss..claudy ketus “claudy!” ledek rapunz “jangan ngeledek geh, saya telfon mama saya nih!” ujarnya serius “lisa??” panggil ghaitsa “hmm…claudy aja deh, jikalau lisa terlalu jelek!” ujar bella guram.. 
“Ya sudah.. sekarang waktunya makan nori !”ujar claudya mengeluarkan nori “krekes…nyum..nyum..” bunyi nori dikunyah “ah..enaknya! muantap !” puji rapunz 
Seusai makan…
“Eh, sekarang ayo kita menuju ruang bawah tanah, tuh tangganya!” tunjuk claudy “let’s go!” sahutku menuruni tangga 
Sesampainya di ruang bawah tanah..
“Pengap sekali!” keluh claudy “eh,eh. Aku melihat sebuah beling yg ada sosok hantunya!” tunjukku 
“Menyeramkan!” ucap Ghaitsa dan rapunz  Pelan “hm..ayo lanjut  Ke sana,” sahutku “kok aurella, ELLA!” sahutku cemas “semoga saja ella engga kenapa2, amin” sahut ghaitsa berdoa

Lalu kami pun melanjutkan perjalanan….
“Bawa minum enggak?” tanyaku “yah..sorry minum kita habis,” sahut claudy mewakili yg lain “sepertinya..aku..akan..ping..ping..san” ujarku terkulai pingsan “aurell..aurell..” sahut rapunz membangunkanku “aku akan telepon aurella!” sahut claudy mengeluarkan tabletnya
Kring……kring…..( bunyi telepon ) “maaf yg anda tuju diluar jangkauan, silahkan hubungi…bla…bla” bunyi operator telepon
“Pcc…kayaknya aurella sudah keluar dari tahun ini,” ujar claudy lagi “kita baringkan saja aurell di sofa itu saja!” ujar rapunz “iya..” ujar mereka setuju..
Sementara di tahun 2014..
“Haduuh saya cemas nih sama mereka, dari tadidi telpon, ga diangkat!” ujar tiara cemas sekali “non ella, non ella! Sini..” panggil bi sumi “un..un..tunglah kau selamat non, bibi cemas!” sahut bi sumi tersedu “bibi..maafin saya ya udah buat bibi cemas, tapi..kakak dan yang lainnya masih terjebak di tahun 1980-an..” sahut aurella tersedu juga “kita doakan saja mereka semoga mereka selamat..amien,” doa tiara,ella dan bi sum
Sementara di tahun 1980-an……..
“Aduh…aurell, ayo bangun!” tegas claudy geram “udah sih, cuman pingsan doang!” sahut rapunz protes “aq tuh pengen pulang dari daerah jadul ini! you know?! Huh ?!?!” protes claudy lagi “kamu nih, dikit dikit marah, dikit dikit inilah..itulah!” protes rapunz (wajar saja rapunz sebal sama claudy) “udah gih tenang aja!” pinta ghaitsa tegas “iya, deh! Aku minta maaf ya punzie!” ujar claudy meminta maaf “iya, saya maafin” ujar rapunz (akhirnya mereka bersahabat) 

TIBA-TIBA…….
“Hu..hu..hu..” bunyi orang menangis 
“A..apa itu? Ghost ?” Tanya ghaitsa “ghost ?OMG !!” sahut claudy tak percaya “AA…” teriak aurell “aurell, udah siuman!!” sahut claudy lagi “kenapa au, mimpi buruk?” Tanya punzie (rapunz) “iya, saya mimpi…Ashley…ashley… dimutilasi!” ucapku pelan “eh, udah malam nih..” sahut ghaitsa mlihat arloji “ada yang bawa snack?” Tanya rapunz “aku bawa bento siap makan!” ujarku mengeluarkan bento
Lalu kamipun makan……
“Ah…kenyangnya..,thanks ya au!” sahut mereka serempak “same2” jawabku “hmm..pengen pulang, kita udah empat hari berjelajah..” keluh claudy “hm..audy..kan targetnya 12 hari!” sahutku mengingatkan “aku kangen mom!” sahutku lagi, disambut anggukan claudy,ghaitsa dan punzie 

TIBA-TIBA…….
Kring…..kring….bunyi telepon claudy, diangkatlah..
“Halo?” Tanya claudy “ini mom nak..,” kata momnya claudy “mommy..kok mampu telepon aku..?’ Tanya claudy terheran “mom telepon kau pakai telepon dimensi waktu, mom dengar dari tiara bahwa kau terjebak di tahun 1980-an?” Tanya momnya memastikan “i..iya mom” sahut claudy lagi “ya sudah, jaga diri ya my honey..bye” sahut momnya menutup telepon “hm..untung saja saya engga dimarahin dad!” sahut claudy terlega “BORING!” keluhku sebal “eh, saya melihat secarik kertas” sahut ghaitsa
“Ooo…, begitu rupanya, betapa jahatnya!” ujar claudy geram “coba saja waktu itu kita sudah lahir..pasti kita sudah lapor ke polisi!!” sahut rapunz geram juga “eh..bagaimana jikalau kau temani saya ke kamar mandi?” pinta claudy kepadaku “ya sudah..” ujarku pasrah “eh, jangan lama2 ya..” pintaku “ga usah banyaomong sih..AA..!!” sahutnya setengah ketakutan.

Profil Penulis:
nama.alifah mumtaz f.h
umur. 11 tahun
tgl lahir. cilegon, 3 agustus 2003
alamat facebook. alexandra agustine

Previous
Next Post »