Tahukah kita apa itu lebah ? hewan yang menakjubkan dengan senjata sengatnya.dibalik diam dan mungil tubuhnya ternyata lebah menyimpan banyak kisah yang heroik dan penuh motivasi, Motivasi dari rumah lebah. itulah kata yang yang ingin kita bahas kali ini. mengapa harus lebah ? dan apa yang bisa menginspirasi kita dari makhluk kecil si pembuat madu tersebut ?, itulah topik kita kali ini. sobat, tidak dipungkiri lagi bahwa kehidupan kita tenyata banyak di-inspirasi oleh makhluk-makhluk ciptaan Tuhan selain manusia, yaitu Hewan ( Binatang ). mulai dari laba-laba yang jaringnya kuat melebihi baja, berang-berang yang menginspirasi pembuatan tanggul yang kokoh, buaya yang menginspirasi kevlar anti peluru dan banyak lagi yang lainnya.
sekarang saatnya kita akan sedikit berkaca pada hewan yang bernama lebah. kita tidak akan membicarakan pembuatan madu dan tidak pula mempelajari anatomi tubuh lebah, melainkan kita akan sedikit mengurai pelajaran apa dan bagaimana Lebah mencipta sebuah rumah yang sungguh 'diluar batas' Ilmu lebah itu sendiri sebagai seekor hewan dan hanya Sang Maha Pencipta-lah yang Meng-ilhamkan Ilmu pada si Lebah.
Tahukah kita bahwa Lebah memilih membuat sarang dengan bentuk hexagonal alias persegi enam, bukan kotak atau lingkaran atau bentuk-bentuk yang lain. kenyataannya setelah diteliti, bangun ruang berbentuk hexagonal / persegi enam itulah yang bisa menampung lebih banyak isi ruangan daripada bentuk bentuk yang lain. segi enam akan memakan lebih sedikit tempat dengan ruang penyimpanan yang maksimal dan tidak akan membuat kekosongan yang mubadzir atau sia-sia di sela-sela ruang lainnya.
Jangan beranggapan bahwa lebah akan membangun sarang tersebut dari arah tengah, Ternyata lebah akan membuat sarang dimulai dari tiga sampai empat titik terluar dari sarang dan akan bertemu persis ditengah-tengah tanpa ada bentuk sarang yang lebih kecil / lebih besar dari ukuran sebenarnya.Rumah lebah yang tidak ada campur tangan manusia sedikitpun dalam pembuatannya.Si lebah juga tidak tanggung-tanggung membuat konsep sarangnya. lebah akan membuat semua sudut rongga sarang dengan kemiringan 13 derajat tanpa bergeser satu milipun, yang bertujuan untuk menjaga agar madu tidak tumpah keluar rongga.
Alangkah hebatnya si lebah, kadang tidak terfikirkan oleh kita bagaimana seekor lebah yang demikian lemah dan kecil bisa membuat sarang yang begitu hebatnya, alangkah hebatnya rumus yang dipergunakan walau lebah tidak pernah mengenyam ilmu bangun ruang dari bangku sekolah, dan alangkah hebatnya si lebah merangkai bangunan dari berbagai sudut yang menurut pandangan manusia itu mustahil dilakukan tanpa alat bantu mistar. sampai akhirnya teknologi lebah banyak digunakan pada konstruksi gedung-gedung pencakar langit yang ingin mendapatkan jumlah ruangan yang maksimal.
Lalu apa yang jadi pelajaran berharga buat kita dari pelajaran lebah tadi ?. Sobatku semua, dari lebah itulah kita akan mengetahui arti dari sebuah kekompakan tim, kerjasama tanpa pandang bulu dan asih, selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan, dan selalu berdedikasi dan loyal kepada sebuah tanggung jawab. Membangun pribadi dengan kematangan diri, jiwa yang sabar dan tidak ceroboh dalam mengambil suatu tindakan. karena apa yang kita kerjakan secara tidak sadar akan berpengaruh besar pada hasil akhir suatu tindakan serta mempengaruhi tata sosial di sekitar kita.
sekarang saatnya kita akan sedikit berkaca pada hewan yang bernama lebah. kita tidak akan membicarakan pembuatan madu dan tidak pula mempelajari anatomi tubuh lebah, melainkan kita akan sedikit mengurai pelajaran apa dan bagaimana Lebah mencipta sebuah rumah yang sungguh 'diluar batas' Ilmu lebah itu sendiri sebagai seekor hewan dan hanya Sang Maha Pencipta-lah yang Meng-ilhamkan Ilmu pada si Lebah.
Tahukah kita bahwa Lebah memilih membuat sarang dengan bentuk hexagonal alias persegi enam, bukan kotak atau lingkaran atau bentuk-bentuk yang lain. kenyataannya setelah diteliti, bangun ruang berbentuk hexagonal / persegi enam itulah yang bisa menampung lebih banyak isi ruangan daripada bentuk bentuk yang lain. segi enam akan memakan lebih sedikit tempat dengan ruang penyimpanan yang maksimal dan tidak akan membuat kekosongan yang mubadzir atau sia-sia di sela-sela ruang lainnya.
Jangan beranggapan bahwa lebah akan membangun sarang tersebut dari arah tengah, Ternyata lebah akan membuat sarang dimulai dari tiga sampai empat titik terluar dari sarang dan akan bertemu persis ditengah-tengah tanpa ada bentuk sarang yang lebih kecil / lebih besar dari ukuran sebenarnya.Rumah lebah yang tidak ada campur tangan manusia sedikitpun dalam pembuatannya.Si lebah juga tidak tanggung-tanggung membuat konsep sarangnya. lebah akan membuat semua sudut rongga sarang dengan kemiringan 13 derajat tanpa bergeser satu milipun, yang bertujuan untuk menjaga agar madu tidak tumpah keluar rongga.
Alangkah hebatnya si lebah, kadang tidak terfikirkan oleh kita bagaimana seekor lebah yang demikian lemah dan kecil bisa membuat sarang yang begitu hebatnya, alangkah hebatnya rumus yang dipergunakan walau lebah tidak pernah mengenyam ilmu bangun ruang dari bangku sekolah, dan alangkah hebatnya si lebah merangkai bangunan dari berbagai sudut yang menurut pandangan manusia itu mustahil dilakukan tanpa alat bantu mistar. sampai akhirnya teknologi lebah banyak digunakan pada konstruksi gedung-gedung pencakar langit yang ingin mendapatkan jumlah ruangan yang maksimal.
Lalu apa yang jadi pelajaran berharga buat kita dari pelajaran lebah tadi ?. Sobatku semua, dari lebah itulah kita akan mengetahui arti dari sebuah kekompakan tim, kerjasama tanpa pandang bulu dan asih, selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan, dan selalu berdedikasi dan loyal kepada sebuah tanggung jawab. Membangun pribadi dengan kematangan diri, jiwa yang sabar dan tidak ceroboh dalam mengambil suatu tindakan. karena apa yang kita kerjakan secara tidak sadar akan berpengaruh besar pada hasil akhir suatu tindakan serta mempengaruhi tata sosial di sekitar kita.